Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarDPRD Kota Bandung Apresiasi Rencana Pengaturan Jam Operasional Pelajar dan Pekerja

DPRD Kota Bandung Apresiasi Rencana Pengaturan Jam Operasional Pelajar dan Pekerja

harapanrakyat.com – Komisi I DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, mengomentari soal rencana Pemkot Bandung mengatur jam operasional pelajar dan pekerja. Anggota Komisi I DPRD Kota Bandung, Mochammad Ulan Surlan menilai rencana itu dapat menjadi solusi alternatif.

Baca Juga : Operasi Keselamatan Zebra Lodaya 2025, Polres Cimahi Akan Kedepankan Penindakan Persuasif

Menurutnya, upaya mengatur jam operasional pelajar dan pekerja tersebut dapat menjadi salah satu gagasan mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Sebab dengan pengaturan itu, maka beban lalu lintas di Kota Bandung dapat berkurang secara signifikan.

“Jadi gagasan ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk memecahkan masalah kemacetan. Terutama dengan mengatur jam operasional, misalnya, anak sekolah bisa masuk pukul 7 pagi. Sedangkan ASN bisa mulai bekerja pukul 9 pagi. Sehingga, intensitas kendaraan di jam-jam tertentu bisa berkurang,” ungkapnya di Kota Bandung, Rabu (12/2/2025).

Ia menerangkan, kemacetan di Kota Bandung tidak hanya disebabkan oleh warganya sendiri. Tetapi juga oleh masyarakat dari wilayah sekitar. Seperti dari Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi yang turut beraktivitas di kota Bandung. Oleh karena itu, Ulan menilai yang ada harus mempertimbangkan aspek yang lebih luas.

Baca Juga : Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Ini Sasaran Polres Sumedang

Selain pengaturan jam operasional, Politisi PKB tersebut juga mendorong Pemkot Bandung menyediakan moda transportasi umum yang lebih memadai. Sebagai langkah jangka panjang dalam mengatasi kemacetan. Ia mencontohkan sistem busway di Jakarta sebagai solusi.

Lebih jauh, Ia menambahkan pengaturan jam operasional pelajar dan pekerja merupakan langkah yang patut dicoba. Akan tetapi, pentingnya memiliki skema dan konsep yang jelas, agar program ini dapat berjalan efektif.

“Tinggal bagaimana skema dan konsepnya. Sehingga ada gambaran yang jelas. Dengan begitu, kita bisa mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan program ini dalam mengatasi kemacetan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Petugas Parkir Resmi

Kenali Ciri Petugas Parkir Resmi di Kabupaten Tasikmalaya!

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, memberikan ciri khusus kepada petugas parkir yang resmi, sehingga masyarakat bakal mudah untuk membedakannya dengan juru parkir ilegal. Petugas...
Cara Pause Reels Instagram, Pengalaman Nonton Lebih Detail

Cara Pause Reels Instagram, Pengalaman Nonton Lebih Detail

Cara pause Reels Instagram adalah pertanyaan yang terus berulang di kalangan pengguna media sosial. Bagaimana tidak, hingga saat ini, aplikasi Instagram belum secara resmi...
rekayasa PO fiktif

Alumni Jadi Korban Dugaan Rekayasa PO Fiktif, Iluni UI Berikan Pendampingan

harapanrakyat.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) memberikan pendampingan kepada korban dugaan rekayasa purchase order (PO) fiktif pegawai Re juve. Salah satunya Alumni...
tewas tertemper kereta api

Pria Lansia Tewas Seketika Tertemper Kereta Api Feeder di Perlintasan Cimindi Cimahi

harapanrakyat.com - Seorang pria lansia berusia sekitar 70 tahun tewas seketika setelah tertemper kereta api feeder di KM 148-149. Kejadian tersebut terjadi di Cimindi,...
Operasi Gabungan KTMDU

Operasi Gabungan KTMDU di Kota Banjar, Ingatkan Pengguna Kendaraan Bayar Pajak

harapanrakyat.com,- Tekan angka kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU), petugas melakukan Operasi Gabungan KTMDU di Jalan Husein Kartasasmita, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar,...
Kiano dan Kenzo syuting film

Baim Wong Izinkan Kiano dan Kenzo Syuting, Ternyata Segini Bayarannya!

Anak Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kiano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong, kini mulai terjun ke dunia hiburan, dua anak yang masih belia...