Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarDPRD Kota Bandung Apresiasi Rencana Pengaturan Jam Operasional Pelajar dan Pekerja

DPRD Kota Bandung Apresiasi Rencana Pengaturan Jam Operasional Pelajar dan Pekerja

harapanrakyat.com – Komisi I DPRD Kota Bandung, Jawa Barat, mengomentari soal rencana Pemkot Bandung mengatur jam operasional pelajar dan pekerja. Anggota Komisi I DPRD Kota Bandung, Mochammad Ulan Surlan menilai rencana itu dapat menjadi solusi alternatif.

Baca Juga : Operasi Keselamatan Zebra Lodaya 2025, Polres Cimahi Akan Kedepankan Penindakan Persuasif

Menurutnya, upaya mengatur jam operasional pelajar dan pekerja tersebut dapat menjadi salah satu gagasan mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Sebab dengan pengaturan itu, maka beban lalu lintas di Kota Bandung dapat berkurang secara signifikan.

“Jadi gagasan ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk memecahkan masalah kemacetan. Terutama dengan mengatur jam operasional, misalnya, anak sekolah bisa masuk pukul 7 pagi. Sedangkan ASN bisa mulai bekerja pukul 9 pagi. Sehingga, intensitas kendaraan di jam-jam tertentu bisa berkurang,” ungkapnya di Kota Bandung, Rabu (12/2/2025).

Ia menerangkan, kemacetan di Kota Bandung tidak hanya disebabkan oleh warganya sendiri. Tetapi juga oleh masyarakat dari wilayah sekitar. Seperti dari Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi yang turut beraktivitas di kota Bandung. Oleh karena itu, Ulan menilai yang ada harus mempertimbangkan aspek yang lebih luas.

Baca Juga : Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Ini Sasaran Polres Sumedang

Selain pengaturan jam operasional, Politisi PKB tersebut juga mendorong Pemkot Bandung menyediakan moda transportasi umum yang lebih memadai. Sebagai langkah jangka panjang dalam mengatasi kemacetan. Ia mencontohkan sistem busway di Jakarta sebagai solusi.

Lebih jauh, Ia menambahkan pengaturan jam operasional pelajar dan pekerja merupakan langkah yang patut dicoba. Akan tetapi, pentingnya memiliki skema dan konsep yang jelas, agar program ini dapat berjalan efektif.

“Tinggal bagaimana skema dan konsepnya. Sehingga ada gambaran yang jelas. Dengan begitu, kita bisa mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan program ini dalam mengatasi kemacetan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...
Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Asal Kura Kura Galapagos, Keajaiban Alam yang Jadi Simbol Keberlanjutan Ekosistem

Kepulauan Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik, merupakan rumah bagi salah satu spesies yang paling ikonik di dunia, yakni kura-kura Galapagos. Kepulauan ini terkenal...
Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...