Doa melihat Kabah merupakan doa yang umat Islam panjatkan ketika menyaksikan Kabah dan Masjidil Haram. Doa ini diyakini akan mendapat ijabah Allah Swt.
Kabah merupakan bangunan yang berada di Masjidil Haram, Kota Mekkah dan menjadi kiblatnya umat Islam. Bangunan ini sangat suci sehingga Rasulullah menganjurkan umat islam membaca doa ketika melihat Kabah.
Baca Juga: Doa Setelah Mahalul Qiyam, Menyambut Kehadiran Rasulullah
Lantas bagaimana doanya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Doa Melihat Kabah dan Adab Membacanya
Bagi umat Islam di seluruh dunia, Kabah bukan sekadar bangunan berbentuk kubus dengan kiswah hitam. Melainkan merupakan tempat yang paling suci dan menjadi arah kiblat kaum muslimin di seluruh penjuru dunia untuk beribadah.
Dengan berbagai keistimewaan yang dimiliki, ada anjuran membaca doa ketika melihat Kabah.
Mengutip dari buku Kumpulan Doa dan Dzikir Ibadah Umrah, berikut doa melihat Kabah beserta artinya.
Ketika melihat Kabah, Imam An-Nawawi menganjurkan untuk memanjatkan doa lain sesuai dengan kebutuhan kita, baik itu kebutuhan akhirat maupun dunia. Sebab banyak yang mengatakan bahwa pintu langit terbuka bagi orang yang sedang melihat Kabah.
Namun, hal yang paling utama setelah membaca doa melihat Kabah adalah memohon ampunan Allah Swt atau beristighfar.
Adab Saat Melihat Kabah
Ketika melihat Kabah, bukan hanya dianjurkan untuk berdoa, namun juga mematuhi adab melihat Kabah. Salah satu buku yang memuat adab melihat Kabah ini ditulis oleh Sayyid Sabiq dengan judul Fiqih Sunnah Jilid 3 (2015).
Adapun adabnya adalah sebagai berikut.
- Mengangkat kedua tangan kemudian membaca doa melihat Kabah dan memohon anugerah Allah SWT.
- Ketika mendekati Hajar Aswad dan ingin menciumnya, maka dianjurkan mencium tanpa bersuara atau menyentuhnya dengan tangan kanan.
- Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk menyentuh atau mencium, maka cukup melambaikan tangan dari jauh ke arah Hajar Aswad sambil memberi isyarat bahwa Anda tidak mampu menyentuhnya.
- Anjuran memperbanyak doa dan berzikir.
- Tetap menggunakan alas kaki.
- Mengelilingi Kabah atau thawaf.
Keistimewaan Kabah dalam Al Quran
Kabah merupakan bangunan yang begitu istimewa, karena ia bisa menyedot umat hingga berpuluh-puluh juta setiap tahun dan arah sholat umat Islam yang satu titik dari berbagai belahan dunia. Keistimewaan Kabah ini ternyata juga tertuang Al-Quran.
Pertama, Kabah merupakan tempat ibadah pertama yang dibangun. Hal ini tercantum dalam Quran Surat Al Imran ayat 96.
Kedua, berada di kota Mekkah yang merupakan kota yakni kota yang sejak awal Allah beri banyak rahmah dan berkah.
Ketiga, dalam Al Quran Quran Surat Al Maidah ayat 97 Allah menjelaskan bahwa Ia memuliakan dan mensucikan kabah.
Keempat, Allah menjadikan kabah sebagai pusat baik untuk urusan ibadah maupun urusan duniawi.
Fakta Unik Tentang Kabah
Selain terdapat doa melihat Kabah dan keistimewaan Kabah di atas, Kabah juga mempunyai fakta unik yang jarang umat Islam ketahui.
Baca Juga: Doa Agar Hasil Panen Melimpah, Petani Wajib Tahu!
1. Bentuk dan Ukuran Kabah
Bangunan Kabah berbentuk kubus dengan tembok yang terbuat dari susunan batu berwarna kebiru-biruan. Batuan ini berasal dari gunung-gunung di sekitar Makkah.
Bagian pondasi Kabah memiliki struktur yang kokoh dan terbuat dari batu marmer dengan ketebalan sekitar 25 cm. Berikut rincian ukuran Kabah:
- Tinggi seluruh dinding: 15,00 meter
- Lebar dinding Utara: 10,02 meter
- Lebar dinding Barat: 11,58 meter
- Lebar dinding Selatan: 10,13 meter
- Lebar dinding Timur: 10,22 meter
2. Kiswah Kabah
Kabah diselimuti dengan kelambu atau kain berwarna hitam yang disebut dengan Kiswah Kakbah.
Pada mulanya, warna kiswah Kabah berganti-ganti. Pernah berwarna hijau, merah, dan juga putih. Namun, kemudian Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mempertahankan warna hitam dengan alasan tahan lama dan tidak mudah kotor jika para jamaah menyentuhnya.
Pergantian Kiswah Kabah ini berlangsung setiap tahun. Di Arab Saudi terdapat pabrik khusus yang memproduksi Kiswah Kabah. Di sana para pekerja menyulam benang emas berisi kaligrafi yang menghias Kiswah Kabah.
3. Pintu Kabah
Kabah memiliki dua pintu yang berfungsi sebagai pintu masuk dan pintu keluar.
Meskipun memiliki pintu, namun tidak semua orang bisa memasuki Kabah. Pintu Kabah juga hanya dibuka dua kali dalam setahun. Selain pintu, Kabah juga memiliki satu jendela di bagian sampingnya.
4. Kunci Kabah
Kabah memiliki kunci yang saat itu yang oleh Rasulullah diamanahkan kepada Utsman bin Thalhah. Utsman kemudian mewariskan kunci Kabah itu kepada saudaranya, Syaibah.
Sampai hari ini, anak cucu Bani Syaibah yang memegang kunci Kabah. Mereka yang bertanggung jawab untuk merawat Kabah, termasuk membuka dan menutupnya, membersihkan dan mencucinya, serta merawat Kiswahnya.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Hauqolah Bagi Muslim, Bisa Jadi Tanaman di Surga
Kabah memiliki berbagai keistimewaan sehingga kita dianjurkan membaca doa melihat Kabah sebagai salah satu adab terhadap tempat mulia tersebut. Semoga bermanfaat. (R10/HR-Online)