harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, sedang mendata warga calon penerima program bantuan 3 juta rumah dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Erik K Wardhana, mengatakan, Kota Banjar sendiri mendapat program 3 juta rumah dari Kementerian PKP.
Baca Juga: Dampak Efisiensi Anggaran, BLK Kota Banjar Nihil Paket Pelatihan Kerja dari APBN
Kota Banjar mendapat program tersebut karena wilayahnya berada di perbatasan Jabar-Jateng. Selain itu, karena permintaan Gubernur Jabar terpilih yakni Dedi Mulyadi.
Pendataan untuk persiapan program bantuan sudah mulai dilakukan oleh tim enumerator. sejak 15 Januari sampai dengan 16 Februari 2025.
Adapun data yang digunakan untuk verifikasi tersebut yaitu data pendataan keluarga dari BKKBN tahun 2021. Jumlahnya sekitar 15.100 KK dan baru validasi data sekitar 5000 responden.
“Kalau belum masuk di pendataan keluarga tahun 2021 tidak bisa menjadi calon penerima bantuan. Belum bisa masuk di konsep pendataan hari ini,” kata Eri kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).
“Sekarang kita sedang ngejar pendataan di 5000 KK. Jadi masih ada gap 10.000 KK yang belum dilakukan proses verifikasi,” katanya menambahkan.
Lanjutnya menjelaskan, ada beberapa program yang ditawarkan bagi penerima manfaat program 3 juta rumah. Program tersebut adalah bantuan perbaikan rumah, subsidi pembangunan rumah, subsidi kepemilikan rumah dan subsidi penyewaan rumah susun atau Rusun.
“Untuk rumah susun kemungkinan di Banjar belum ada peminat. Nanti dari pemerintah pusat yang akan menentukan program mana yang akan diintervensi dari hasil pendataan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan terkait kuota yang akan diterima oleh Kota Banjar untuk program bantuan 3 juta rumah tersebut.
Baca Juga: Indonesia-Qatar Jalin Kerja Sama Bangun 1 Juta Hunian untuk Masyarakat Menengah ke Bawah
“Saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait kuota dan pelaksanaan realisasi program bantuan 3 juta rumah tersebut,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)