harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Jawa Barat, melaksanakan program kegiatan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025. Kegiatan tersebut yaitu berupa pelatihan keterampilan kerja.
Kegiatan Pelatihan Tenaga Kerja dan Produktivitas Berdasarkan Unit Kompetensi Tahun 2025, dilaksanakan oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Tuti Ruswati, membuka langsung pelatihan yang berlangsung di Aula BLK Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, belum lama ini.
Tuti berharap, pelatihan tersebut bisa lebih meningkatkan keahlian para peserta. Sehingga, dengan up skill, maka nantinya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Sumedang.
“Jadi manfaat ini tidak cuma buat dirinya sendiri, namun juga dapat menciptakan lapangan kerja baru, sehingga bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya,” harapnya dalam rilis mengutip Senin (24/2/2025).
Baca Juga: BLK Kota Banjar Buka Pelatihan, Lulus Langsung Penempatan Kerja Lho
Menurutnya, pelatihan yang bersumber dari anggaran DBHCHT ini, dampaknya bisa menurunkan tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Sumedang.
“Lewat kegiatan ini, generasi muda Sumedang nantinya bisa berkembang, dan memberikan kontribusi untuk perekonomian daerah,” ujarnya.
Lanjutnya menambahkan, bahwa program tersebut tidak hanya sejalan dengan visi menciptakan lapangan pekerjaan baru, namun juga mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
“Ini akan menjadi prioritas kita untuk menciptakan Indonesia Emas di tahun 2025,” katanya.
Pelatihan Keterampilan Kerja dari DBHCHT di Sumedang Diikuti 120 Peserta
Sementara itu, Kepala BLK Sumedang, Rita Fitriani menuturkan, bahwa kegiatan tersebut adalah tahap pertama di Tahun Anggaran 2025. Sedangkan untuk jumlah paket pelatihannya sebanyak 6 paket, dengan waktu pelaksanaan 14 hari.
“Adapun peserta yang ikut sebanyak 120 orang. Pesertanya dari 7 desa di Sumedang,” tuturnya.
Lanjutnya menambahkan, bahwa pelatihan yang bersumber dari DBHCHT di Sumedang ini, antara lain pembuatan meubelair yang berlangsung di Desa Tanjungmekar. Kemudian, pelatihan membuat kue dan roti di Desa Paseh Kidul. Selanjutnya, pelatihan servis sepeda motor injeksi di Desa Sekarwangi.
Lalu, pelatihan barista di UPTD BLK Sumedang, pelatihan menjahit di Desa Cibereum kulon. “Terakhir adalah pelatihan budi daya jamur di Desa Cisalak,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)