Mungkin terdengar aneh, namun cara beternak kalajengking kini semakin dicari dan umum dilakukan. Semakin banyak orang yang terjun dalam usaha ternak ini, meskipun kalajengking terkenal sebagai binatang yang berbahaya. 

Baca Juga: Cara Budidaya Ulat Bambu sebagai Peluang Usaha Menguntungkan

Meski begitu, ada permintaan yang cukup besar terhadap kalajengking, baik untuk keperluan pengobatan, penelitian, hingga bahan kosmetik. Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa budidaya ternak ini semakin berkembang.

Cara Beternak Kalajengking yang Tepat

Kalajengking memang termasuk hewan yang cukup menyeramkan. Bahkan tidak sedikit orang yang merasa takut terhadapnya. Salah satu alasan utamanya adalah karena kalajengking mengandung racun, yang dapat menyebabkan sengatan berbahaya. 

Di seluruh dunia, sudah banyak korban sengatan kalajengking yang mengalami rasa sakit hebat, kebas, hingga pembengkakan di area gigitan. Meskipun ukurannya relatif kecil, sengatannya bisa berakibat fatal. Sehingga wajar jika banyak orang merasa takut pada hewan ini.

Namun, meskipun menakutkan, bisnis ternak kalajengking ternyata cukup menggiurkan. Keuntungan yang bisa Anda peroleh dari usaha ini menarik banyak orang untuk mencoba. 

Agar bisnis ternak kalajengking berjalan dengan lancar, cara beternaknya harus tepat. Dengan metode yang benar, kalajengking dapat berkembang biak dengan pesat, memberi peluang keuntungan yang besar.

Incaran Banyak Orang di Seluruh Dunia

Bisnis ternak kalajengking memiliki komoditas yang sangat luas. Permintaan akan kalajengking datang tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari seluruh dunia. 

Hal ini membuka peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan jasa ekspor. Sehingga bisa memberikan keuntungan lebih besar, terutama dengan adanya perbedaan nilai tukar yang menguntungkan dibandingkan Rupiah.

Salah satu alasan mengapa bisnis ternak kalajengking menjadi sangat menjanjikan adalah karena racunnya. Racun kalajengking dianggap sebagai salah satu komoditas paling mahal di dunia. Meskipun berbahaya, racun ini memiliki manfaat besar dalam bidang kesehatan. 

Banyak negara yang memanfaatkan racun kalajengking untuk pengobatan yang tidak biasa, dan di Asia, penggunaan racun ini cukup populer. Racun kalajengking mengandung peptida dan protein yang berperan penting dalam pembekuan darah.

Untuk memulai bisnis ini, cara beternak kalajengking sangat penting untuk Anda perhatikan. Memahami langkah-langkah yang tepat dalam beternak kalajengking akan memastikan mereka berkembang dengan pesat dan mendatangkan keuntungan yang optimal.

Menyiapkan Kandang yang Tepat

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam beternak hewan ini adalah menyiapkan kandang. Fungsi kandang ini untuk melindungi mereka dan diri sendiri.

Pemilik pastinya tidak ingin mereka bergerak bebas di area rumah dan memiliki risiko menyengat anggota keluarga atau orang lain. Jadi, kandang ini harus menjadi perhatian utama.

Sebaiknya buat kandang yang paling dasar. Di dalam kandang ini, kalajengking bisa bereproduksi sehingga menghasilkan anak kalajengking yang lebih nyaman.

Untuk cara beternak kalajengking yang tepat, sebaiknya menggunakan kandang yang berbentuk akuarium. Pemilik jadi bisa melihat kondisi di dalam kandang.

Baca Juga: Cara Ternak Kecoa Dubia, Alternatif Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Jangan lupa untuk membuat ventilasi agar mereka tetap bisa bernafas. Selanjutnya, letakkan kandang di area yang teduh dan aman.

Hindari kandang terpapar sinar matahari langsung. Tidak lupa juga untuk menjauhkannya dari jangkauan anak-anak karena bisa berbahaya.

Memilih Bibit Terbaik

Memilih bibit kalajengking yang baik dan berkualitas sangat penting dalam bisnis ternak ini. Bibit yang unggul akan menghasilkan hasil yang maksimal, sehingga pemilihan bibit menjadi hal yang harus diperhatikan dengan serius, terutama saat memulai usaha ternak atau budidaya kalajengking.

Saat memasukkan bibit ke dalam kandang, pastikan jumlahnya tidak terlalu banyak. Idealnya, satu kandang hanya diisi dengan sekitar 5 hingga 6 kalajengking. Hindari terburu-buru dengan memasukkan bibit dalam jumlah besar. 

Karena hal ini justru dapat meningkatkan risiko kegagalan dalam budidaya. Lebih baik melakukannya perlahan dan penuh perhitungan, karena ternak kalajengking memang membutuhkan kesabaran ekstra untuk bisa berkembang dengan baik.

Memperhatikan Pakannya

Pakan menjadi salah satu faktor penting dalam beternak kalajengking. Pemilik harus memastikan bahwa kalajengking mendapatkan pakan yang cukup dan sesuai. Beberapa jenis pakan yang cocok untuk kalajengking antara lain serangga kecil seperti jangkrik, cicak, belatung, dan lainnya. 

Mengingat kalajengking adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari, pemberian pakan di sore hari adalah waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan asupan mereka. Selain pakan, jangan lupa untuk selalu mengganti air minum mereka setiap hari untuk menjaga kesehatan kalajengking. 

Perawatan yang teliti dan teratur akan membantu memastikan mereka tetap sehat dan berkembang dengan baik. Untuk pemasaran usaha ternak kalajengking, kini sudah semakin mudah dengan adanya platform e-commerce atau media sosial. 

Baca Juga: Cara Ternak Ayam Hutan Hijau untuk Pemula, Peluang Bisnis Menarik

Biasanya, yang dikirimkan adalah racun kalajengking, tetapi jika mengirimkan kalajengking dalam bentuk utuh, pastikan paket dikemas dengan baik dan aman. Dengan pengemasan yang tepat, kalajengking akan tetap hidup dan pelanggan akan lebih puas. Demikian cara beternak kalajengking. Dengan cara yang tepat, maka usaha ternak kalajengking ini bisa mendatangkan keuntungan besar. (R10/HR-Online)