harapanrakyat.com,- Penjabat Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison akan segera menindaklanjuti sejumlah tuntutan dari massa aksi Serikat Petani Pasundan dengan membentuk tim terpadu reforma agraria.
Soni mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi atas sejumlah aspirasi dari Serikat Petani Pasundan. Karena pada dasarnya pemerintah akan membantu memberikan apa yang menjadi hak-hak masyarakat.
Menurutnya, terdapat dua aspirasi yang secara substansi harus segera ditindaklanjuti. Pertama terkait pembentukan tim terpadu penanganan pemanfaatan tanah negara yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pemerintah kota akan segera menindaklanjuti tuntutan dari massa aksi serikat petani tersebut karena sebelumnya juga sudah ada tim terpadu. Namun, terdapat beberapa item yang memang harus diperbaharui.
“Nanti akan segera kita bentuk. Karena kami pemerintah pada dasarnya ingin selalu memberikan hak-hak masyarakat,” kata Soni kepada wartawan usai menerima massa aksi, Rabu (5/1/2025).
Baca Juga: Ratusan Petani Unjuk Rasa di Depan DPRD Kota Banjar, Ini Tuntutannya
Lanjutnya menyebutkan, adapun untuk aspirasi selanjutnya yang menjadi substansi yaitu soal penegakan hukum. Hal itu juga akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan yang berlaku oleh pihak kepolisian.
“Tadi Pak Kapolres juga sudah menyampaikan akan segera menindaklanjuti bersama timnya, bahwa kita negara hukum harus berpijak pada ketentuan hukum yang berlaku,” kata Soni.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Tiyas Puji Rahadi mengatakan, terkait penegakan hukum dalam permasalahan tersebut, pihaknya akan melakukan proses penyelidikan dan penegakan hukum.
Termasuk soal dugaan pengrusakan bangunan oleh sekelompok oknum, yang mana bangunan itu menurut massa aksi akan dijadikan tempat ibadah. Pihaknya juga akan menyelidiki lebih jauh terkait hal tersebut.
“Dari kemarin kami juga sudah pengamanan di TKP. Terkait penegakan hukum, akan kita lakukan sesuai dengan ketentuan peraturan dan prosedur yang harus kita ikuti,” jelas Tiyas Puji Rahadi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)