Budidaya jamur king oyster mungkin terdengar asing bagi sebagian orang karena belum sepopuler budidaya jamur lainnya. Namun, budidaya jamur ini sebenarnya memiliki potensi yang menguntungkan.
Di Indonesia, jamur king oyster terkenal dengan nama jamur tiram raja. Jamur ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan dikonsumsi oleh masyarakat karena teksturnya yang kenyal serta rasanya yang gurih. Hal itu menjadikannya pilihan menarik dalam berbagai hidangan.
Baca Juga: Cara Budidaya Okra untuk Peluang Bisnis Ekspor Menguntungkan
Langkah Tepat Budidaya Jamur King Oyster
Tumbuhan jamur memang bukan lagi makanan yang asing. Ada berbagai jenis jamur di dunia yang bisa masyarakat manfaatkan.
Tentu saja tidak semua jenis tersebut bisa kita konsumsi. Hanya ada beberapa jenis yang populer, salah satunya adalah king oyster.
Jamur ini memiliki tampilan yang unik. Bentuknya memanjang dengan tangkai berwarna putih dan bagian atas yang kecoklatan.
Tampilan yang unik dan khas ini membuat jamur mudah teridentifikasi. Jika menemukan jamur ini di alam, maka bisa menjadi konsumsi manusia.
Karena banyak peminatnya, lama-lama jamur menjadi bahan budidaya. Dengan budidaya yang tepat, hasil jamur tiram bisa melimpah.
Akhirnya, hasil budidaya ini bisa pemiliknya jual. Keuntungannya lebih maksimal dan jadi ide bisnis dengan modal minim.
Mengenal Jamur Tiram
Sebelum memutuskan budidaya jamur king oyster atau jamur tiram, sebaiknya pahami dengan baik tanaman ini. Sebenarnya, jamur ini tidak jauh berbeda dengan kebanyakan jenis jamur lainnya.
Meskipun bukan hal yang baru, masih banyak orang yang baru mengenal jamur ini. Jamur tiram, atau yang dalam nama ilmiahnya bernama Pleurotus ostreatus, merupakan salah satu jenis jamur pangan yang dapat Anda olah dan konsumsi.
Jamur tiram termasuk dalam kelompok Basidiomycota dan kelas Homobasidiomycetes. Ciri khas jamur ini adalah tubuhnya yang berwarna putih hingga krem, dengan bentuk setengah lingkaran yang mirip dengan cangkang tiram. Bagian tengah tubuh jamur ini berbentuk cekung, memberikan tampilan yang khas pada jamur tiram.
Menyiapkan Media Tanam
Sebelum memulai budidaya, sebaiknya mempersiapkan media tanam terlebih dahulu. Pastikan media tanam ini sudah lengkap.
Media tanam menjadi tempat pertumbuhan dari tanaman jamur tiram. Apabila media tanamnya salah, maka proses pertumbuhannya juga tidak akan maksimal.
Jamur ini membutuhkan plastik polybag sebagai media tanam. Selain itu, siapkan gergaji kayu, dedak padi dan juga plastik transparan.
Jika sudah sudah ada, potong plastik transparan dengan ukuran diameter hingga 4 inci dan panjang media tanam sekitar 17 cm. Ukuran ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Budidaya jamur king oyster ini memang susah-susah gampang. Selama tekniknya tepat, maka jamur bisa bertumbuh dengan maksimal.
Mempersiapkan Dedak
Dedak sangat dibutuhkan dalam proses budidaya jamur king oyster. Untuk membuat dedak, petani perlu mencampur beberapa bahan.
Metode budidaya dengan dedak padi dan serbuk gergaji kayu ini sangat populer. Tahapan pertama adalah memotong jerami terlebih dahulu.
Ukuran jerami tidak perlu terlalu besar atau terlalu kecil. Cukup potong jerami hingga ukurannya 1 hingga 2 cm saja.
Setelah itu, rencam dedak padi selama satu malam. Jika sudah, tiriskan airnya dan tambahkan dedak beserta serbuk gergaji kayu.
Selain itu, campurkan juga kapur sebagai unsur penunjang bagi pertumbuhan jamur. Baru aduk semua bahan secara merata dan masukkan ke dalam plastik polybag transparan.
Pastikan plastik sudah tahan panas dan isi hingga 2/3 bagian. Padatkan dan masukkan pipa ke dalam leher plastik bagian atas dan bagian tengah diberikan lubang dan ditancapkan.
Terakhir, tutup bahan tersebut dengan kapas dan lapisan kertas dengan ikatan karet. Sebelum menggunakannya, pastikan sudah melakukan sterilisasi untuk memastikan tidak ada organisme lain yang mengganggu.
Menjaga Kelembaban
Hal yang paling penting dari budidaya jamur adalah menjaga kelembaban. Tingkat kelembaban area jamur berkembang harus tepat.
Suhu ruangan yang menjadi media jamur harus benar-benar pas. Sebab, jamur akan tumbuh dan berkembang di area yang lembab saja.
Baca Juga: Cara Menanam Kucai untuk Jadi Usaha yang Menjanjikan
Jadi, pastikan selalu memberikan kadar air yang tepat pada media tanam jamur tiram. Dengan begitu, jamur bisa berkembang hingga sangat banyak.
Masyarakat bisa memasak jamur tiram ini dengan berbagai resep. Di berbagai daerah di Indonesia, jamur ini banyak dimanfaatkan sebagai lauk pendamping nasi yang lezat.
Potensi Pasar Jamur King Oyster
Budidaya jamur king oyster memiliki potensi bisnis yang besar karena tingginya permintaan pasar. Jamur ini sangat populer di kalangan restoran, hotel, dan pasar modern, terutama di Asia Timur.
Dengan rasa yang lezat, tekstur yang unik, serta kandungan gizi yang tinggi, jamur king oyster banyak dicari oleh konsumen yang peduli dengan makanan sehat. Selain itu, jamur king oyster juga bisa Anda olah menjadi berbagai produk makanan olahan.
Contohnya abon, keripik, atau saus jamur. Produk olahan ini memiliki nilai tambah yang tinggi dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Keunggulan Budidaya Jamur
Budidaya jamur king oyster menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan bisnis yang menarik. Salah satunya adalah kemampuan untuk memanfaatkan limbah organik yang melimpah, murah, dan mudah Anda dapatkan.
Selain itu, budidaya jamur ini tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga cocok untuk diterapkan di area terbatas. Budidaya jamur tiram juga relatif lebih mudah dari jenis jamur lainnya.
Anda bisa menggunakan bahan organik yang ramah lingkungan tanpa memerlukan pestisida kimia. Ini menjadikannya pilihan yang lebih aman dan sehat.
Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan jamur king oyster, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan. Salah satunya adalah dengan menawarkan jamur kepada tetangga atau menjualnya di warung kelontong terdekat.
Selain itu, penjual juga bisa langsung menjual jamur ke pasar, baik secara langsung maupun dengan menitipkan produk ke pedagang. Tidak hanya itu, menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis yang akan mengolah jamur ini menjadi berbagai olahan masakan.
Hal ini juga dapat menjadi strategi pemasaran yang menguntungkan. Karena produk olahan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Cara Budidaya Yakon, Tanaman Berkhasiat Beri Keuntungan Besar
Budidaya jamur king oyster ini harus tepat dan tidak boleh sembarangan. Media tanamnya harus pemilik siapkan dengan baik dan tepat. Tingkat kelembabannya juga tidak kalah penting untuk menjadi perhatian. (R10/HR-Online)