Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun peluang usaha. Selain memberikan kepuasan dalam merawat tanaman, mengembangbiakkan bonsai sancang juga berpotensi mendatangkan keuntungan yang menjanjikan.
Baca Juga: Cara Budidaya Yakon, Tanaman Berkhasiat Beri Keuntungan Besar
Trik Budidaya Bonsai Sancang yang Tepat
Pernah mendengar istilah tanaman bonsai? Ternyata, ini merupakan seni tradisional Jepang yang sangat populer di seluruh dunia.
Bahkan bonsai juga sangat populer di Indonesia. Ini merupakan seni tradisional yang berupa tanaman dan pohon namun dikerdilkan.
Umumnya bonsai sendiri banyak menjadi hiasan ruangan. Meskipun ukurannya kecil, namun bonsai bisa memiliki nilai yang tinggi.
Umumnya tanaman bonsai menjadi kerdil di dalam pot dangkal. Bonsai seperti miniatur mini dari pohon besar yang tumbuh di alam bebas.
Jadi, bonsai bukanlah jenis tanaman. Ini merupakan seni tanaman yang indah sehingga banyak yang tertarik untuk mengoleksinya.
Bonsai Tanaman Sancang
Sancang adalah salah satu jenis tanaman yang paling basah. Tanaman ini memiliki banyak kandungan air sehingga sangat unik.
Keberadaan sancang banyak ditemui di area persawahan. Karena keunikannya, tanaman ini menjadi sangat populer di banyak negara,
Sancang juga menjadi salah satu tanaman yang populer untuk dijadikan bonsai. Hal ini karena tanaman memiliki tekstur batang yang tidak biasa.
Bentuk batang dari tanaman sancang terdiri sangat indah. Terdapat cabang di batangnya dengan tekstur yang unik.
Itulah kenapa, budidaya bonsai sancang semakin banyak dicari orang. Pecinta tanaman kerdil pasti menginginkan jenis satu ini.
Sayangnya, merawat bonsai ini tidak sembarangan. Harus ada beberapa hal yang Anda perhatikan agar tidak bonsai tidak rusak dan semakin indah.
Perkembangbiakan
Pemilik tanaman bonsai satu ini bisa melakukan perkembangbiakan. Bonsai satu ini sebenarnya sangat mudah untuk dikembangkan selama langkahnya tepat.
Untuk menjadi tanaman bonsai, maka perlu menyiapkan bakal sancang terlebih dahulu. Bakal ini menjadi kunci utama tanaman tumbuh subur.
Memilih bakal sancang juga tidak boleh sembarangan. Bakal sancang yang berkualitas akan lebih indah saat dikerdilkan.
Setelah sudah mendapatkan bakal sancang, lakukan pencakokan dengan stek. Siapkan juga media tanam seperti pupuk kandang, pasir dan juga serbuk gergaji.
Perawatan
Menumbuhkan bonsai sancang hingga mencapai usia lima bulan bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuhkan kesabaran, ketelitian, serta kepekaan seni agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik.
Baca Juga: Cara Budidaya Hokiantea untuk Bonsai dan Peluang Bisnisnya
Bagi pemula, mendapatkan bimbingan dari ahli bonsai atau sesama penghobi sangat dianjurkan untuk memastikan tanaman berkembang secara optimal.
Tahap Awal, Menanam dan Merawat Pertumbuhan Dini
Proses awal budidaya bonsai Sancang dimulai dari benih yang ditanam dalam media sekam. Dalam waktu sekitar tiga hari, benih akan mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan.
Setelah berusia satu bulan, tanaman kemudian Anda pindahkan ke polybag atau pot plastik untuk memberikan ruang lebih bagi akarnya agar tumbuh dengan baik. Ketika tanaman mencapai usia dua bulan, tunas-tunas baru mulai bermunculan.
Pada tahap ini, perawatan lebih intensif diperlukan, termasuk penggunaan kawat untuk membentuk struktur tanaman agar tumbuh sesuai bentuk yang Anda inginkan. Selain itu, pemilihan tanaman dengan pertumbuhan terbaik juga dilakukan guna memastikan kualitasnya tetap terjaga.
Masa Kematangan dan Pemeliharaan Intensif
Memasuki usia tiga bulan, bonsai Sancang mulai menunjukkan tanda-tanda kematangan, tandanya yakni dengan hampir tertutupnya lapisan kambium. Pada tahap ini, perhatian lebih Anda berikan terhadap pertumbuhan akar dan cabang. Memasuki bulan keempat, percabangan sudah semakin besar, sehingga butuh perawatan lebih mendetail untuk menjaga kesehatannya.
Pada usia lima bulan, bonsai Sancang mencapai tahap akhir pertumbuhannya. Beberapa tanaman sudah siap untuk panen atau bisa Anda pindahkan ke pot permanen. Namun, proses perawatan tetap harus berlanjut agar keindahan dan kesehatannya tetap terjaga.
Peluang Bisnis
Budidaya bonsai sancang memiliki peluang bisnis yang menjanjikan, terutama karena harga jualnya yang tinggi. Bonsai sancang pernah mencapai nilai Rp 2,5 miliar dalam pameran nasional. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Lamiaceae dan tersebar luas di Asia Tenggara, Australia, serta Afrika.
Jenis sancang yang umum orang gunakan untuk bonsai adalah Premna serratifolia, yang memiliki pertumbuhan kerdil secara alami akibat kompetisi cahaya dan nutrisi. Perbanyakan sancang dapat Anda lakukan dengan stek batang, dan perawatannya intensif selama lima tahun pertama agar mencapai bentuk optimal.
Permintaan bonsai sancang meningkat karena semakin langkanya populasi di alam dan kemampuannya mereduksi organ secara proporsional, yang membuat bentuknya unik. Selain sebagai bonsai, sancang juga digunakan dalam pertukangan ringan dan pengobatan tradisional di beberapa negara.
Dengan harga tinggi dan kemudahan perawatan, bisnis mengembangbiakkan bonsai sancang menawarkan prospek cerah bagi pelaku usaha, terutama dengan semakin berkembangnya tren tanaman hias.
Baca Juga: Cara Menanam Dracaena Mudah Beserta Prospek Bisnisnya
Dari benih kecil hingga menjadi karya seni hidup yang menawan, perjalanan budidaya bonsai Sancang mengajarkan kita nilai kesabaran, ketelitian, dan dedikasi. Setiap tahapan dalam pertumbuhannya memberikan kepuasan tersendiri bagi para pencinta bonsai. Semoga panduan ini dapat menginspirasi Anda untuk mengeksplorasi lebih dalam dunia budidaya bonsai, khususnya bonsai Sancang. (R10/HR-Online)