Bumi yang kita tinggali merupakan salah satu planet yang berada di galaksi Bima Sakti. Saat malam hari yang bebas dari polusi cahaya, banyak miliaran bintang di langit yang dapat terlihat dengan mata telanjang. Karena terlalu banyak bintang tersebut sehingga muncul pertanyaan berapa jumlah bintang di galaksi Bima Sakti?
Menjawab pertanyaan di atas, sebenarnya bukan hal mudah bahkan para ahli astronomi pun kesulitan menjawabnya. Lalu bagaimana cara mereka agar dapat mengetahui seberapa banyak jumlah bintang di galaksi tersebut. Simak ulasannya berikut ini!
Jumlah Bintang di Galaksi Bima Sakti Menurut Para Ahli
Bintang yang terlihat di langit gelap memang sangat banyak. Menurut para ahli astronomi, pertanyaan jumlah bintang di galaksi ini cukup sulit karena untuk menghitung bintang yang tak terhingga ini membutuhkan waktu dan tenaga ekstra sebagai manusia.
Akan tetapi, bukan astronom hebat namanya jika berhenti dengan pasrah tanpa menjawab pertanyaan ilmiah tersebut. Tentunya mereka melakukan upaya untuk menemukan jawabannya.
Mengutip dari sumber laman infoastronomy, para ahli menggunakan beberapa teknik yang biasa mereka gunakan untuk memperkirakan jumlah bintang yang ada di galaksi tempat bumi berada ini.
Berdasarkan Struktur Galaksi
Untuk menghitung jumlah bintang di galaksi Bima Sakti, para astronom mengetahui jika struktur galaksi dimana bumi tinggal ini di di dalamnya berbentuk spiral berpalang. Panjang diameternya sekitar 100.000 tahun cahaya.
Apabila galaksi diamati dari luar, maka galaksi ini menyerupai tonjolan pusat yang lengkap dengan empat lengan, dua berukuran kecil, dan sepasang lainnya berukuran besar.
Lengan yang memiliki ukuran besar menjadi lengan utama bernama Perseus dan Sagitarius. Sedangkan, matahari dan tata surya berada di salah satu lengan kecil galaksi Bima Sakti bernama Orion.
Untuk mengetahui jumlah bintang di Bima Sakti berdasarkan struktur galaksi, para ahli masih kesulitan menemukan jawabannya secara pasti.
Cara Astronom Menghitung Jumlah Bintang Melalui Massa Galaksi
Para astronom terus berusaha menghitung jumlah bintang di Bima Sakti dengan tahu massa galaksi. Massa Bima Sakti dapat mereka ketahui dengan melihat perputaran galaksi dan spektrumnya menggunakan alat spektroskopi.
Setelah massa galaksi ini mereka ketahui, selanjutnya harus menghitung dengan jelas seberapa banyak bintang di dalam massa tersebut. Hal ini cukup rumit karena sebagian besar massa galaksi terdiri dari materi yang gelap dan tidak ada pancaran cahaya.
Menghitung Materi Gelap Beserta Nebula atau Gas Antar Bintang
Meskipun demikian, mereka meyakini materi gelap ini membentuk bagian besar massa semesta yang sangat luas ini. Tidak hanya materi gelap, galaksi juga mempunyai nebula atau debu gas antar bintang. Dari sinilah total massa galaksi yang berhasil para astronom tersebut hitung.
Biasanya jumlahnya hanya beberapa persen dari massa galaksi termasuk bintang di dalamnya. Bintang-bintang tersebut memiliki ukuran bervariasi. Mulai dari seukuran dengan Matahari atau puluhan kali lebih kecil atau besar.
Banyaknya bintang dapat diamati dengan fokus ke sepetak langit dengan menggunakan teleskop. Kemudian setelahnya baru dapat mencari tahu berapa jumlah bintang yang ada di area tersebut per tahun cahaya kubik. Namun, untuk jumlah bintang di galaksi Bima Sakti ini hanya berupa perkiraan saja, bukan jumlah yang pasti.
Perkiraaan Jumlah Bintang di Bima Sakti Menurut Para Ahli
Menurut perkiraan para ahli astronomi sejauh ini, galaksi Bima Sakti mempunyai massa 100 kali massa matahari. Sehingga galaksi ini kemungkinan mempunyai 100 miliar bintang yang ukurannya sebesar matahari yang sering kita lihat.
Perkiraan lain menyebutkan bahwa massa galaksi Bima Sakti antara 400-700 miliar massa Matahari, dengan perkiraan jumlah bintang jauh lebih banyak.
Dari ulasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa jumlah bintang di galaksi Bima Sakti tidak pasti, hanya berdasarkan perkiraan saja. Para ahli belum menentukan secara pasti jumlah bintang yang ada di dalam galaksi tersebut hingga detik ini. Mereka hanya memperkirakan berdasarkan perhitungan struktur dan juga massa galaksi. Namun, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, bukan hal mustahil jumlah bintang di galaksi tersebut akan diketahui jumlahnya secara pasti nantinya. (R10/HR-Online)