Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruAshanty Jadi Korban Mafia Tanah Warisan, Keluarga Jadi Korban

Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah Warisan, Keluarga Jadi Korban

Ashanty jadi korban mafia tanah sangat disayangkan. Ashanty mengalami musibah yang tak menyenangkan setelah menjadi korban mafia tanah. Kabar ini tentu menjadi pukulan berat bagi dirinya dan keluarga.

Meski dikenal sebagai artis Indonesia dengan harta yang berlimpah, Ashanty tetap merasa resah menghadapi kasus ini. Terlebih, tanah yang dipermasalahkan merupakan harta warisan keluarga.

Baca Juga: Umi Pipik Selalu Pasang Badan untuk Abidzar Al Ghifari, Begini Kata Warganet

Tak heran jika Ashanty merasakan kesedihan yang mendalam, mengingat nilai emosional yang melekat pada tanah tersebut. Kasus ini pun menjadi sorotan publik.

Klarifikasi Soal Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah

Istri Anang Hermansyah, Ashanty saat ini tengah melalui cobaan berat. Menurut keterangan, ia tengah melawan mafia tanah.

Mafia tanah tersebut merampas tanah warisan sang ayah yang sangat berarti. Tentu saja sang artis tidak tinggal diam.

Apalagi ia sangat memahami bahwa tanah tersebut adalah hak yang ia miliki. Tentu saja ia rela melakukan perlawanan yang tidak mudah.

Menjualnya Kembali

Menurut keterangan Ashanty, mafia tanah menjual kembali tanah tersebut ke orang lain tanpa sepengetahuanya. Padahal, ia-lah pemilik sertifikat yang ada.

Ternyata, mafia tanah tersebut juga memiliki sertifikat rumah yang sama persis. Mereka jadi dapat dengan bebas menjual tanah tersebut dan meraih keuntungan.

“Mereka jual lagi ke orang lain, dan bikin jalan, kaya mau bikin perumahan,” ujar Ashanty pada Selasa (11/2/2025).

Meski Ashanty jadi korban mafia tanah, ia tetap tidak takut. Ia rela meluangkan waktunya untuk mengurus perlawanan terhadap mafia tanah yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Apalagi ia mengetahui dengan pasti bahwa tanah tersebut adalah miliknya sebagai warisan dari sang ayah. Jadi, bagaimanapun ia menginginkan tanah tersebut kembali.

Baca Juga: Viral! Rekaman Suara Lolly Ngaku Menyesal Pacaran dengan Vadel, Netizen: Kok Kayak AI?

Teror Mafa Tanah yang Meresahkan

Ternyata, sindikat mafia tanah ini sudah ada sejak dulu. Mereka akan mengambil celah untuk mengakui sebidang tanah yang bukan milik mereka.

Ashanty tentu bukanlah satu-satunya korban. Ia hanya satu dari sekian banyak korban mafia tanah yang semakin merajalela di Indonesia.

Umumnya mafia tanah banyak hadir di kota besar yang padat penduduk. Sebab, harga tanah di kota tersebut pasti akan lebih tinggi.

Pada kasus Ashanty, ia memiliki sertifikat sebagai bukti kepemilikannya. Namun, proses perebutan tanah ini juga tidak akan berjalan dengan mudah.

Ia sudah melakukan musyawarah namun tetap tidak ada jalan keluar. Sehingga, langkah terakhir adalah melawan balik.

Nyatanya hingga saat ini Ashanty masih terus berusaha mengambil kembali haknya. Hal itu karena perlindungan hukum yang semakin lemah.

Meski sebenarnya mafia tanah adalah hal ilegal, pada kenyataannya masih banyak dari mereka yang tidak terkena hukuman. Jadi, praktik mafia tanah ini semakin merajalela dan meresahkan warga.

Untuk mengamankan tanah pribadi, sebaiknya simpan dengan baik sertifikat tanah. Apabila belum memilikinya, pastikan segera mengurus pembuatan sertifikat.

Ashanty sendiri merupakan penyanyi kondang yang awalnya berduet dengan Anang Hermansyah. Kini keduanya menikah memiliki anak-anak yang lucu.

Baca Juga: Boyong Keluarga Umroh, Eriska Rein Wujudkan Mimpi sang Anak

Ashanty jadi korban mafia tanah menjadi pembelajaran yang sangat berharga. Tetap berhati-hati jika berurusan dengan tanah. Selalu buat sertifikat sebagai bukti kepemilikan yang sah. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak menyenangkan seperti yang Ashanty alami. (R10/HR-Online)

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...