harapanrakyat.com – Tahun ini, Pemkab Bandung Barat, Jawa Barat, bakal intens mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebanyak 26.229 hewan ternak di wilayah Bandung Barat secara bertahap akan mendapatkan suntikan vaksin.
Baca Juga : Vaksinasi PMK Gratis di Ciamis, 900 Dosis Diberikan untuk Hewan Ternak
Saat ini, dari 26.229 hewan ternak yang harus mendapatkan vaksin, baru sekitar 14.050 ekor sudah mendapatkan suntik vaksin.
“Mulai beberapa pekan lalu vaksin PMK masal sudah kami laksanakan secara bertahap. Tersisa sebanyak 6000 ekor yang akan mendapat suntikan vaksin PMK,” kata Plt Kadispernakan Bandung Barat, Wiwin Aprianti, Senin, (10/2/2025).
Menurut Wiwin, penyelesaian vaksin hewan ternak tersebut memiliki tenggat waktu selesai pada Februari 2025. Sisanya, 6000 sapi tambahan akan mendapat vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku pada Maret 2025.
Wiwin menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal itu sendiri kami lakukan secara door to door dengan mendatangi para peternak. Vaksinasi ini melibatkan 3 dokter hewan dari koperasi susu, 4 dokter hewan dan 39 paramedis dari Dispernakan Bandung Barat.
“Kami mendatangi lokasi yang mana terdapat hewan ternak terpapar Penyakit Mulut dan Kuku. Metode door to door ini kami anggap satu langkah tepat untuk menekan kasus PMK,” tuturnya.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Siapkan 4 Juta Dosis Vaksin PMK, Peternak di Garut Dapat Berapa?
Ia mengatakan, langkah ini sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri Pertanian RI Nomor : B-03/PK.320/ M/01/2025. Surat itu tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).
Ia menegaskan, pihaknya sudah dapat menangani sejumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku ini. Dari sejumlah sapi perah yang sempat terjangkit PMK sebelumnya sudah aman dan sembuh.
“Kita ketahui ada, ada 229 sapi potong di Bandung Barat yang positif terjangkit PMK. Sapi-sapi itu setelah sebelumnya berdatangan dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Onlinr/Editor-Ecep)