Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita NasionalAMSI dan TikTok Ingatkan Pentingnya Keamanan Digital bagi Remaja Indonesia

AMSI dan TikTok Ingatkan Pentingnya Keamanan Digital bagi Remaja Indonesia

Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI bersama TikTok Indonesia dan Sejiwa mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran soal keamanan digital bagi remaja. 

Hal itu sebagaimana dalam diskusi dalam Workshop AMSI dan TikTok tentang Keamanan Digital bagi Remaja yang berlangsung pada Jumat (31/1/25) lalu. 

Gaib Maruto Sigit, Pemred MNC Trijaya yang juga Bendahara Umum AMSI mengatakan, data pengguna internet di Indonesia seiring berjalannya waktu terus bertambah. 

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia sebanyak 221 juta pengguna dan kategori pengguna remaja yang paling mendominasi, terutama untuk media sosial. 

Menurutnya, AMSI memandang hal tersebut sangat penting. Sebab, tujuan AMSI salah satunya adalah membangun ekosistem digital yang mana di dalamnya ada keamanan digital. Termasuk juga untuk membangun bisnis anggota melalui wadah organisasi ini. 

“Karena itu, bekerjasama dengan platform juga sangat penting, seperti dengan TikTok saat ini. Apalagi Komdigi berencana akan melakukan pembatasan usia pengguna media sosial. Makanya kita membahas ini dengan kolaborasi dengan banyak pihak,” terangnya. 

Komitmen TikTok Menjaga Keamanan Digital Remaja

Communication Director TikTok Indonesia Anggini Setiawan mengatakan, berdasarkan data dari UNICEF menyatakan 95 persen anak usia 12-17 tahun menggunakan internet minimal 2 kali dalam sehari. 

Dari angka tersebut, kata Anggini, 500 ribu di antaranya menjadi korban eksploitasi seksual dan perlakuan salah di dunia maya.

“Bahkan, dari penelitian lain, sebenarnya remaja ingin untuk mendapatkan bimbingan dalam bentuk yang kreatif, menyenangkan tentang bagaimana tata cara yang aman dalam menggunakan ruang digital,” terangnya.

Karena itu, Tiktok berkomitmen menyediakan wadah yang aman bagi remaja untuk berkreasi dengan kreatif dan aman. 

Cara TikTok Melindungi Pengguna

Sementara itu, Tiktok memiliki cara tersendiri untuk menjaga keamanan remaja di dunia digital. Di antara cara tersebut adalah dengan adanya kebijakan batasan usia, sumber daya dan fitur keamanan, serta kampanye proaktif seperti #salingjaga.

Tak hanya itu, pihaknya juga terus menginformasikan dan meminta bantuan pihak lain, seperti dengan media-media untuk menyiarkan upaya menjaga keamanan ini agar masyarakat banyak yang tahu tentang kesadaran menjaga keamanan.

Sebagai contoh, kata Anggini, kelompok yang tidak boleh menggunakan TikTok adalah yang masih di bawah 14 tahun. Sehingga mereka tidak bisa membuat akun.

Meski yang usia 14 tahun hingga 17 tahun yang sudah masuk kategori remaja sudah boleh, namun pihaknya membatasi fitur-fitur dalam aplikasi.

“Di sistem kami, ketika mau menggunakan TikTok, pasti pengguna akan diminta menyebutkan tanggal lahir, dari situ kita bisa melihat umur pengguna. Jika terdeteksi itu adalah anak dan berupaya kedua kali untuk mengubah usia, kita juga bisa mendeteksinya,” paparnya. 

Apalagi, TikTok di AppStore dan PlayStore mendapatkan rating 12+ yang mana orang tua bisa mencegah anak mereka  mengunduh aplikasi menggunakan kontrol berbasis perangkat. 

Bahkan, sambungnya, Tiktok telah menghapus akun selama Januari-September 2024 sebanyak 66.160.791 pengguna yang diduga di bawah usia 13 tahun.

“Jika pengguna sudah 18 tahun ke atas, maka mereka sudah masuk kategori netizen dewasa yang sudah lebih bijak dalam menggunakan media sosial,” katanya. 

Sebagai komitmen pihaknya untuk melindungi keamanan digital, pihaknya juga memiliki fitur pelibatan keluarga, sumber daya keamanan remaja dalam sebuah website yang mana di dalamnya ada panduan bagi orang tua dan wali, serta pusat keamanan remaja. 

Termasuk juga dengan menggandeng dengan mitra-mitra yang kompeten, seperti dengan AMSI ataupun Sejiwa. 

“Kami juga ingin menjangkau lebih luas edukasi keamanan ini, salah satunya dengan menyambangi sekolah-sekolah untuk mengkampanyekan keamanan digital bagi remaja,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online) 

Herdiat Partai Gerindra

Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya Resmi Bergabung dengan Partai Gerindra

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya resmi bergabung dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Keputusan tersebut Herdiat umumkan saat momen Hari Lahir...
Truk Muatan Bahan Bangunan

Gegara Jalan Rusak, Truk Bermuatan Bahan Bangunan di Garut Terbalik

harapanrakyat.com,- Sebuah truk bermuatan bahan bangunan di Garut, Jawa Barat, terguling setelah oleng di jalan rusak dan menikung, Selasa (11/2/2025). Meski tak ada korban...
Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

Bantu Promosikan Potensi Desa, Oih Burhanudin Dukung Konten Kreator di Desa Selamanik Ciamis

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Ciamis Dapil 3 dari Fraksi PDI Perjuangan H. Oih Burhanudin melaksanakan kegiatan reses bersama para konten kreator di Desa Selamanik, Kecamatan...
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025, Mobil Andalan Keluarga

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2025 hadir sebagai pilihan utama bagi keluarga di Indonesia. Mobil Toyota ini telah lama menjadi idaman banyak ayah di...
Jalur Strategis Majalengka

Eman Suherman Dorong Pembukaan Jalur Strategis Majalengka-Lemahsugih via Cibodas

Bupati Majalengka terpilih, Eman Suherman, mendorong percepatan pembukaan jalur strategis Majalengka-Lemahsugih melalui Cibodas. Rencana ini bertujuan meningkatkan konektivitas antara pusat pemerintahan dan wilayah perbatasan...
Andreas Wullur

Iris Wullur Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andreas Wullur, Nasehat Bijak Anaknya Viral di Medsos

Aktris sekaligus model cantik bernama Airis Emiliana atau dikenal dengan nama Iris Wullur kini tengah ramai diperbincangkan warganet usai aksinya bongkar dugaan perselingkuhan Andreas...