Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita NasionalAlumni Jadi Korban Dugaan Rekayasa PO Fiktif, Iluni UI Berikan Pendampingan

Alumni Jadi Korban Dugaan Rekayasa PO Fiktif, Iluni UI Berikan Pendampingan

harapanrakyat.com – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) memberikan pendampingan kepada korban dugaan rekayasa purchase order (PO) fiktif pegawai Re juve. Salah satunya Alumni Fakultas Ekonomi UI (FEUI) angkatan 2001, Dedi Abdul Rahmat Saleh.

Baca Juga : Niat Hati Gandakan Uang Jadi Rp 1 Miliar, Warga Pangandaran Malah Tertipu

Sekjen Iluni UI, Ahmad Fitrianto, menyatakan, pihaknya segera mengirimkan surat resmi kepada Re.juve, untuk meminta klarifikasi terkait kasus tersebut. Hal tersebut, sebagai komitmen Iluni UI dalam melindungi hak-hak anggota serta memastikan penyelesaian permasalahan secara adil.

“Iluni UI siap memfasilitasi proses mediasi antara Dedi Abdul Rahmat Saleh dan pihak Re.juve. Kami berharap dapat menemukan solusi yang win-win bagi semua pihak,” ungkapnya, Rabu (12/2/2025). Ia menyampaikan hal tersebut melalui siaran pers resminya.

Ia menuturkan pihaknya juga sedang mengkaji lebih dalam, terkait dugaan rekayasa PO proyek tersebut. Di antaranya dengan menelaah dokumen dari Dedi. Jika perlu, kata ia, Iluni UI akan membentuk tim advokasi guna memberikan pendampingan hukum yang lebih kuat.

Selain itu, Ia menekankan pentingnya penyelesaian permasalahan tersebut secara bijak demi menjaga integritas dan kehormatan semua pihak. Organisasi alumni, lanjutnya, akan terus mengawal proses hingga tercapai solusi yang adil dan transparan.

Baca Juga : Kasus Dugaan Penipuan Modus Arisan di Kota Banjar Masuk Persidangan

Ia menuturkan, pihaknya percaya Re.juve memiliki komitmen untuk menangani permasalahan dugaan rekayasa PO tersebut dengan adil. Mengingat pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap perusahaan tersebut.

Sementara itu, Dedi Abdul Rahmat Saleh mengungkapkan kekecewaannya atas dugaan penipuan dalam proyek oknum pegawai Re.juve. Sehingga menyebabkan ia mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.

“Saya berharap (dugaan rekayasa PO) dapat terselesaikan dengan cara yang transparan. Baik melalui jalur mediasi maupun hukum, agar tidak ada lagi korban serupa di masa depan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...