Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarAktivis Kritisi Kejari Lambat Tangani Perkara Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota...

Aktivis Kritisi Kejari Lambat Tangani Perkara Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Aktivis dan pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, mengkritisi lambatnya penanganan perkara dugaan korupsi tunjangan rumdin (rumah dinas) dan transportasi dalam anggaran Sekretariat DPRD Kota Banjar yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Banjar.

Diketahui, tim penyidik Kejaksaan Negeri Banjar telah menetapkan status penanganan perkara tersebut, dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan sejak 28 September 2024.

Namun, hingga kini setelah hampir 4 bulan lebih dugaan perkara tersebut naik ke tahap penyidikan, tak terdengar lagi kelanjutan penanganannya.

Awal Muzaki menilai tim penyidik sangat lambat dalam menangani perkara dugaan korupsi tunjangan rumdin. Serta tunjangan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota Banjar.

Baca Juga: Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

Seharusnya tim penyidik bersikap tegas dalam melakukan penindakan hukum. Bersikap secara profesional dan memegang prinsip equality of law dalam proses penindakan tersebut.

“Terkait proses penyidikan, saya menilai Kejaksaan Negeri Banjar sangat lambat sekali dalam penanganan perkara ini,” kata Awal kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

Lambatnya penanganan dugaan perkara tersebut, menurutnya dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Negeri Banjar sebagai aparatur penegak hukum.

Pihak Kejaksaan perlu bersikap tegas dan transparan sesuai koridor hukum yang berlaku. Agar kepastian hukum dalam penanganan perkara tersebut tidak terkatung-katung.

Aktivis Pertanyakan Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar

Ia pun lantas mempertanyakan apakah lambatnya penanganan perkara tersebut karena tidak terpenuhinya alat bukti dan keterangan yang cukup dari para saksi. Atau karena ada faktor lain.

“Oleh karena itu, pasti menimbulkan persepsi dan dugaan publik yang cukup distrust pada Kejaksaan itu sendiri. Profesionalitas dan integritas Kejaksaan Negeri Banjar dipertanyakan,” kata Awal Muzaki.

Sementara itu, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Banjar, Akhmad Fahri, tidak memberikan respon saat dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (21/2/2025), terkait progres penyidikan dan kemungkinan adanya penetapan tersangka dalam dugaan perkara tersebut.

Namun, sempat memberikan rilis keterangan kepada wartawan pada Kamis, 16 Januari 2025. Saat itu Akhmad Fahri menyampaikan bahwa penanganan perkara tersebut masih dalam proses berjalan.

Baca Juga: Mahasiswa Pertanyakan Progres Penanganan Kasus Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar ke Kejaksaan

Pihak penyidik sudah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang terkait dengan perkara tersebut. Dalam pengambilan keterangan itu dilakukan secara maraton untuk mempercepat proses penyidikan.

Pihaknya bersama APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) juga tengah melakukan penghitungan dugaan adanya kerugian keuangan negara yang ditimbulkan dalam perkara tersebut.

“Kurang lebih 55 saksi telah kami periksa untuk dimintai keterangan dalam dugaan perkara ini,” katanya pada saat itu. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...