Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita JabarAkademisi Bandung Dukung Revisi UU Minerba, UMKM dan Koperasi Hingga BUMD Bisa...

Akademisi Bandung Dukung Revisi UU Minerba, UMKM dan Koperasi Hingga BUMD Bisa Turut Berkontribusi

harapanrakyat.com – Sejumlah akademisi perguruan tinggi di Kota Bandung, Jawa Barat, mendukung keputusan Pemerintah dan DPR yang mengesahkan revisi Undang-undang (UU) Minerba.

Baca Juga : RUU BUMN Disepakati DPR dan Pemerintah Masuk Rapat Paripurna

Sebab, dalam keputusan itu terdapat perubahan skema pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau pun Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP). Sebelum adanya revisi, dulu hanya melalui mekanisme lelang, kini ada mekanisme prioritas.

Mekanisme prioritas dalam revisi UU Minerba itu menyasar UMKM, koperasi hingga BUMD. Hal itu bertujuan untuk memberikan keadilan pembagian sumber daya alam kepada semua komponen bangsa.

Akademisi FISIP Unpar Kristian Widya Wicaksono menilai efek pemberian izin konsesi tambang bagi UMKM dan koperasi melalui UU Minerba. Hal tersebut bisa mendongkrak dan menunjang perputaran ekonomi. Mengingat, selama ini izin konsesi tambang selalu kalah dengan entitas korporasi atau perusahaan.

“Saya sepakat, kalau mereka sumber dayanya menunjang untuk mengelola tambang. Ini Undang-Undang (Minerba akan membuat) ekonomi bakal bagus,” ujar Kristian.

Ia mengungkapkan hal itu pada diskusi ekonomi Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Bandung pada Kamis (20/2/2025).

Baca Juga : Komdigi Wacanakan Aturan Batasan Usia Pengguna Medsos

Meski masuk dalam prioritas dalam UU Minerba, Kristian mengingatkan pemerintah untuk memilah dengan cermat UMKM, koperasi, maupun BUMD. Hal itu berdasarkan kompetensi untuk mengelola tambang.

Pasalnya, tidak semua UMKM dan koperasi memiliki kemampuan untuk mengelola tambang walaupun masuk dalam mekanisme prioritas di UU Minerba.

“Enggak semua UMKM harus terlibat. Hanya UMKM yang punya kompetensi,” ujarnya.

Tanggapan lainnya diungkapkan Akademisi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Encep Dulwahab. Ia menambahkan, pemerintah harus melakukan pola sosialisasi untuk meningkatkan semangat meningkatkan ekonomi UMKM dan koperasi di sektor tambang. Hal itu sesuai dengan UU Minerba.

“Pemerintah harus menjelaskan ke publik bahwa ini adalah penyemangat ekonomi untuk UMKM dan koperasi agar dapat pemerataan ekonomi,” kata Encep. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Ini yang Dilakukan DPRKPLH Ciamis di Hari Peduli Sampah Nasional

Ini yang Dilakukan DPRKPLH Ciamis di Hari Peduli Sampah Nasional

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Jawa Barat, melakukan aksi pilah sampah di sekitar Bantaran Bendungan Leuwikeris, Jumat (21/2/2025)....
Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Bingung memulai bisnis kuliner yang menguntungkan? Peluang usaha nasi pecel dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Hidangan nasi pecel merupakan kuliner tradisional yang memiliki ruang...
Stafsus Menko Digi

Jadi Stafsus Menko Digi, Raline Shah Kenang Masa Kecil Punya Hobi Aneh

Raline Shah belakangan ini memposting foto masa kecilnya melalui akun media sosial pribadinya. Artis yang kini menjabat sebagai Stafsus Menko Digi ini mencuri perhatian...
Motor Hantam Tembok di Ciamis

Motor Hantam Tembok di Ciamis, Dua Orang Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Kecelakaan tunggal motor menghantam tembok terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di Gunungcupu Dusun Losari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Pertiwi dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025 versi Volleybox. Penghargaan tersebut Megawati dapatkan, setelah menunjukkan penampilan luar biasa bersama Daejeon Red...
Band Sukatani

Dari Tantri Kotak hingga Felix Siauw, Band Sukatani Banjir Dukungan

harapanrakyat.com,- Nama band punk Sukatani tengah menarik perhatian karena salah satu lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar yang liriknya dituding menjelekkan institusi kepolisian. Dikutip...