harapanrakyat.com,- Timbulnya penyakit endokarditis bisa terjadi karena sering mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Sebagai wawasan, bahwa endokarditis merupakan infeksi pada lapisan dalam jantung. Penyebabnya adalah karena bakteri atau jamur yang masuk ke aliran darah, salah satunya dari mulut yang terkena infeksi.
Dokter gigi spesialis konservasi gigi RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, Firgi Farauq Ismail mengatakan, bahwa menjaga kebersihan mulut sangat penting. Sebab, bisa mencegah terjadinya penyakit endokarditis.
Ia menjelaskan, bahwa dengan tidak bisa menjaga kebersihan gigi dan mulut, maka bisa menyebabkan bahkan berisiko terserang endokarditis. Sebab, jika mulut terjadi infeksi yang penyebabnya oleh jamur maupun bakteri dari tubuh, maka bisa masuk ke aliran darah yang kemudian menempel di jantung.
Baca Juga: Waspada Gejala Usus Buntu, Ini Penjelasan Dokter RSUD Pandega Pangandaran
Selain itu, radang gusi dan infeksi gigi di dalam mulut, juga bisa mengakibatkan bakteri masuk ke dalam aliran darah. Sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit endokarditis.
“Endokarditis yaitu infeksi serius pada lapisan dalam jantung. Faktor utama penyebabnya adalah oleh mikroorganisme, parasit, jamur termasuk bakteri yang masuk melalui aliran darah,” katanya acara Ngobatan di RSUD Pandega, Kamis (13/2/2025).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa gejala utama dari endokarditis meliputi demam, nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan yang berat. Kemudian berubahnya warna kulit yang menjadi pucat serta bintik merah.
Apabila dari gejala tersebut dibiarkan saja, maka kemungkinan dapat mengakibatkan kerusakan katup jantung, gagal jantung bahkan kematian.
Oleh karena itu, drg Firgi mengimbau apabila mengalami sakit gigi yang tidak juga sembuh, gusi yang bengkak dan berdarah, luka pada mulut dalam waktu lama tidak sembuh, bau mulut yang tidak juga hilang walaupun rutin sikat gigi, maka secepatnya konsultasi ke dokter.
“Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi adalah tindakan pencegahan utama, dengan tujuan mencegah terjadinya penyakit endokarditis. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editro: Adi Karyanto)