Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranAbaikan Kesehatan Gigi, Dokter Gigi RSUD Pandega Pangandaran: Bisa Sebabkan Penyakit Endokarditis

Abaikan Kesehatan Gigi, Dokter Gigi RSUD Pandega Pangandaran: Bisa Sebabkan Penyakit Endokarditis

harapanrakyat.com,- Timbulnya penyakit endokarditis bisa terjadi karena sering mengabaikan kesehatan gigi dan mulut. Sebagai wawasan, bahwa endokarditis merupakan infeksi pada lapisan dalam jantung. Penyebabnya adalah karena bakteri atau jamur yang masuk ke aliran darah, salah satunya dari mulut yang terkena infeksi.

Dokter gigi spesialis konservasi gigi RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, Firgi Farauq Ismail mengatakan, bahwa menjaga kebersihan mulut sangat penting. Sebab, bisa mencegah terjadinya penyakit endokarditis.

Ia menjelaskan, bahwa dengan tidak bisa menjaga kebersihan gigi dan mulut, maka bisa menyebabkan bahkan berisiko terserang endokarditis. Sebab, jika mulut terjadi infeksi yang penyebabnya oleh jamur maupun bakteri dari tubuh, maka bisa masuk ke aliran darah yang kemudian menempel di jantung.

Baca Juga: Waspada Gejala Usus Buntu, Ini Penjelasan Dokter RSUD Pandega Pangandaran

Selain itu, radang gusi dan infeksi gigi di dalam mulut, juga bisa mengakibatkan bakteri masuk ke dalam aliran darah. Sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit endokarditis.

“Endokarditis yaitu infeksi serius pada lapisan dalam jantung. Faktor utama penyebabnya adalah oleh mikroorganisme, parasit, jamur termasuk bakteri yang masuk melalui aliran darah,” katanya acara Ngobatan di RSUD Pandega, Kamis (13/2/2025).

Lanjutnya menjelaskan, bahwa gejala utama dari endokarditis meliputi demam, nyeri dada, sesak napas, dan kelelahan yang berat. Kemudian berubahnya warna kulit yang menjadi pucat serta bintik merah.

Apabila dari gejala tersebut dibiarkan saja, maka kemungkinan dapat mengakibatkan kerusakan katup jantung, gagal jantung bahkan kematian.

Oleh karena itu, drg Firgi mengimbau apabila mengalami sakit gigi yang tidak juga sembuh, gusi yang bengkak dan berdarah, luka pada mulut dalam waktu lama tidak sembuh, bau mulut yang tidak juga hilang walaupun rutin sikat gigi, maka secepatnya konsultasi ke dokter.

“Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi adalah tindakan pencegahan utama, dengan tujuan mencegah terjadinya penyakit endokarditis. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editro: Adi Karyanto)

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...