harapanrakyat.com,- Warga Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan dengan teror anjing liar, Jumat (7/2/2025). Akibat teror anjing liar itu, puluhan domba jadi korban dan 7 di antaranya mati.
Dari 23 domba yang jadi korban teror anjing liar, 7 domba mati dengan kondisi kaki buntung dan terdapat beberapa bekas gigitan di tubuhnya.
“Iya benar ada gangguan anjing liar Sudah lima hari. Sekarang masih mulai pencarian, karena anjingnya masih berkeliaran,” Kata Kepala Desa Tanjung Barang Harun Arasid saat dihubungi.
Diduga matinya domba oleh anjing liar di hutan, karena di dalam hutan kemungkinan tidak ada yang bisa dimakan sehingga, lari ke pemukiman warga.
“Sebelumnya belum pernah kejadian seperti ini, malah baru sekarang teror anjing liar menyerang ternak warga,” geramnya.
Baca Juga: Hewan Ternak di Cigugur Pangandaran Dimangsa Anjing Liar
“Ada sekitar 4 sampai 5 ekor anjing liar yang teror ke hewan ternak. Sedangkan total semuanya ada 23 hewan ternak, dan 7 ekor sudah mati,” kata Kades.
Ia menejelaskan, hewan ternak yang tidak mati, ada yang kakinya hilang, ekornya hilang. Anjing liar teror hewan ternak warga dari sebelum magrib, jam 10 hingga jam 11 malam. Warga pun resah dengan kejadian tersebut.
“Untuk jaga-jaga dokter hewan pun standby, takutnya domba yang masih hidup di sembelih dan dimakan warga, takutnya kena rabies,” terangnya.
Kades menghimbau warga untuk lebih intens mengontrol kandang domba, baik sore, malam, sambil bawa senapan dan juga golok.
“Linmas pemdes setiap malam keliling kampung, anjing liar belum tertangkap. Masih serba salah, takutnya bunuh anjing, takut punya orang, jadi sekarang ronda saja ke kandang domba,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Cikatomas, AKP Sukiran membenarkan adanya teror oleh anjing liar terhadap ternak domba milik warga di wilayah hukumnya.
“Rata-rata domba yang diserang bagian lehernya. Domba yang mati dimangsa organ dalamnya seperti jantung. Kami turun ke lapangan ikut berburu anjing liarnya,” ujarnya. (Apip/R9/HR-Online/Editor-Dadang)