harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut ratusan masyarakat Ciamis bekerja menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Menurut data dari Disnaker Ciamis, di tahun 2024 tercatat sebanyak 366 yang bekerja di luar negeri.
“Mayoritas pekerja warga Ciamis bekerja di Taiwan dengan total pekerja 155 orang, dan Singapura 45 orang. Para PMI ini didominasi perempuan sebagai tenaga kerja caregiver atau perawat lansia,” ungkap Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tedy Tresadi, Kamis (13/2/2025).
Baca Juga: Sosialisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Kawali Ciamis, Ini Tujuannya!
Selain bekerja di dua negara tersebut, masyarakat Ciamis yang menjadi PMI juga bekerja di Brunei Darussalam sebanyak 29 orang. Kemudian Hong Kong 36 orang, Malaysia 43 orang, Japan 2 orang dan negara tujuan lainnya.
Sedangkan daerah penyumbang PMI terbanyak, yakni dari wilayah Ciamis Selatan, seperti Kecamatan Lakbok 132 orang.
“Kecamatan Purwadadi 51 orang dan Pamarican 44 orang,” sebutnya.
Lanjutnya menambahkan, bahwa masyarakat di wilayah Ciamis selatan menjadi daerah penyumbang PMI terbanyak, karena daerah tersebut dekat dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Disnaker Ciamis Imbau Calon Pekerja Migran Indonesia Berangkat Lewat Resmi
Sementara untuk faktor penyebab banyak warga Ciamis selatan bekerja di luar negeri, dengan alasan ingin mencari gaji yang besar.
“Jadi alasannya ingin memperbaiki perekonomian keluarga,” katanya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)