Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita NasionalWNA Jerman Jadi Tersangka, Kuasai 34 SHM di Kampung Rusia Bali

WNA Jerman Jadi Tersangka, Kuasai 34 SHM di Kampung Rusia Bali

harapanrakyat.com,- Polisi menetapkan seorang WNA Jerman sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana alih fungsi lahan. Bos Parq Ubud atau Kampung Rusia di Bali ini terungkap menguasai 34 SHM tanah warga di Tegallalang, Ubud, Gianyar.

Parq Ubud atau dikenal dengan Kampung Rusia yang berada di Jalan Sriwedari No 24 Banjar Tegallantang Ubud, Gianyar, Bali masih menjadi polemik. Kawasan wisata ini diduga mengambil alih fungsi lahan yang seharusnya dilindungi.

Kapolda Bali, Daniel Adityajaya mengungkap Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman, Andrej Frey (53), memiliki total 34 SHM (Sertifikat Hak Milik) tanah yang berada di Tegallalang, Ubud, Gianyar.

Baca Juga: DPO 3 Bulan, Polisi Tangkap Dalang Pengendali Laboratorium Narkoba Bali di Thailand

Kampung Rusia di Bali Resmi Ditutup Permanen

Tanah yang sebelumnya milik warga Bali tersebut berada dalam zona 1 Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Serta Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Serta zona 3 yang merupakan lahan perkebunan dan zona pariwisata.

Namun pada nyatanya, di lahan seluas 1,8 hektar itu justru dibangun area akomodasi wisata Parq Ubud atau biasa dikenal dengan sebutan Kampung Rusia di Bali. Akomodasi wisata tersebut meliputi villa hingga pusat perawatan tubuh.

“Di zona P1 berdiri villa, spa center dan peternakan hewan yang masih tahap pembangunan. Setelah ditelusuri ternyata tanah tersebut merupakan alih fungsi lahan pertanian berkelanjutan,” beber Daniel saat rilis kasus di Mapolda Bali, Denpasar, Jumat (24/1/2025) lalu.

Akibatnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar kehilangan area produktif hingga 1,8 hektar.

“Luas tanah yang hilang 1,845 hektar dari total 1.752 hektar lahan produktif di Gianyar,” terang Daniel.

Saat ini Polda Bali sudah menetapkan Frey sebagai tersangka atas kasus dugaan tindak pidana alih fungsi lahan. Setelah sebelumnya melalui proses penyidikan sejak November 2024.

Baca Juga: Menteri Kehutanan Raja Juli Dikritik Terkait Rencana Alih Fungsi Hutan

Frey diketahui sebagai Direktur PT Parq Ubud Partners, Direktur PT Tommorow Land Development Bali, dan Direktur PT Alfa Management Bali yang merupakan pemilik dari Parq Ubud.

Selain itu, kepolisian juga memeriksa 33 orang saksi dan 3 saksi ahli yang terdiri dari perangkat daerah mulai dari camat, lurah, bendesa, pekaseh di Ubud, Kabupaten Gianyar. Polisi pun memeriksa para pemilik lahan.

Sebelumnya, Satpol PP Gianyar sempat menyegel Parq Ubud. Hingga akhirnya pada Januari 2025, Kampung Rusia di Bali resmi ditutup permanen. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...