harapanrakyat.com,- Pembangunan wisata edukasi The Mummy di kawasan Banjar Water Park (BWP) Kota Banjar, Jawa Barat, yang hampir dua tahun ini mangkrak rupanya masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Banjar di tahun 2025.
Proyek wisata yang digadang jadi tempat wisata edukasi sejarah yang dibangun oleh PT. Maju Jaya Dwi Vira Tersebut belum menemui titik terang setelah mandek dan sempat dibangun kembali pada Maret 2023.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Banjar, Tatang Nugraha, mengatakan, terkait kelanjutan proyek wisata edukasi tersebut pihaknya belum lama ini sudah melakukan komunikasi dengan investor terkait.
Namun, sampai saat ini belum ada kelanjutan lagi. Pihaknya berharap pada awal tahun ini PT. Maju Jaya Dwi Vira selaku investor bisa datang ke Banjar untuk mencari titik terang terkait kelanjutan proyek tersebut.
“Sebelum akhir tahun sempat menghubungi. Cuman sampai sekarang belum jadi ke Banjar. Kita tunggu saja keseriusannya,” kata Tatang, Minggu (12/1/2025) kemarin.
“Rencana minggu depan kami akan jemput bola. Kami akan agendakan menemui yang bersangkutan secara langsung,” ucapnya menambahkan.
Wisata The Mummy belum Ada Keputusan
Lanjutnya menyebut sampai saat ini belum ada keputusan dari pemerintah kota terkait langkah yang akan diambil apakah akan melakukan pemutusan kontrak kerjasama dengan pihak investor jika nantinya belum ada titik terang.
Hal ini karena masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan dengan pihak investor. Pihaknya juga masih menunggu kebijakan dari Walikota Banjar terpilih setelah nanti dilakukan proses pelantikan.
“Belum ada keputusan putus kontrak karena masih banyak yang harus diselesaikan. Semoga nanti ada keputusan kita menunggu Walikota terpilih,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Maju Jaya Dwi Vira, Daskim, berulang kali menyatakan akan datang ke Banjar dan akal melanjutkan kembali proyek wisata edukasi The Mummy di kawasan Banjar Water Park (BWP).
Terbaru, pada tanggal 16 Oktober 2024 ia menyampaikan akan melanjutkan kembali proyek wisata edukasi tersebut. Namun hingga kini masih belum mencapai titik terang.
“Saat ini masih menunggu modal untuk melanjutkan. Rencana setelah dana keluar kita jalan lagi,” singkatnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)