harapanrakyat.com – Volume sampah di Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami penurunan pada momentum malam tahun baru 2025 mengalami penurunan. Hal tersebut, karena titik-titik keramaian pada malam tahun baru tersebut berkurang.
Baca Juga : Bandung Buang Ratusan Ton Sampah ke Garut, DLH Klaim Tak Ada Kerugian
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan volume sampah pada malam tahun baru sekitar 57,4 ton. Sedangkan pada momentum malam pergantian tahun baru 2024, volume sampah mencapai 63 ton.
Menurutnya, dengan berkurangnya titik keramaian pada malam tahun baru, penumpukan sampah juga mengalami penurunan. “Bisa jadi karena berkurangnya titik keramaian, jika kita bandingkan pada tahun 2024,” ujarnya.
Dudy menjelaskan sebagian besar produksi sampah pada momen tersebut, yakni sampah sisa makanan masyarakat yang merayakan pergantian malam tahun baru di Kota Bandung.
“Jadi kebanyakan merupakan sampah sisa makanan, karena memang ketika perayaan tahun baru itu banyak yang membawa makanan. Apakah itu berasal dari PKL-PKL maupun masyarakat yang membawa sendiri,” katanya.
Baca Juga : Polemik Garut Jadi Tempat Pembuangan Sampah Warga Bandung, DPRD: Perlu Evaluasi
Sementara itu, sebagai bentuk pengurangan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti, pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Pemda Garut. Dalam rangka membuang sisa ritase sampah yang tak bisa terbuang ke TPA Sarimukti. Kerjasama tersebut terjalin selama tiga bulan dengan maksimum pembuangan sampah ke TPA Pasir Bajing sebanyak 15 ritase per harinya.
Ia menambahkan jika tiga TPST yang kini sedang perampungan. Maka, segera terlaksananya komitmen Kota Bandung menekan angka pembuangan sampah menjadi 140 ritase.
“Maka dengan seiring berjalannya waktu yang 15 rit ini, akan kita selesaikan dengan TPST. TPST yang saat ini sedang komisioning test,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)