Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita BanjarUsai Menuai Komentar, Kemenag Kota Banjar Copot Pemasangan Ornamen Imlek

Usai Menuai Komentar, Kemenag Kota Banjar Copot Pemasangan Ornamen Imlek

harapanrakyat.com,- Usai menuai komentar, ornamen Imlek di Kantor Kemenag dan Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kota Banjar, Jawa Barat, kini sudah dicopot.

Pencopotan dilakukan setelah adanya permintaan dari Forkopimda Kota Banjar dikarenakan munculnya polemik akibat pemasangan ornamen tersebut.

Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, Ahmad Fikri Firdaus, mengatakan, penurunan ornamen itu bertujuan untuk menjaga kondusifitas jelang pelantikan kepala daerah terpilih.

“Kemarin ada yang menelepon saya dari ADC Pj Wali Kota Banjar. Poin intinya untuk menjaga kondusifitas di Kota Banjar menjelang pelantikan,” katanya, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga: Pro dan Kontra Pemasangan Ornamen Imlek di Kantor Kemenag Kota Banjar

Ia menjelaskan, sebagai lembaga vertikal di Kementerian Agama Republik Indonesia, pihaknya harus melayani seluruh agama yang diakui oleh negara.

“Karena ini Kementrian Agama, dan agama yang diakui sampai saat ini ada enam, itu yang harus kita layani. Karena kita tidak hanya pelayanan administrasi, tapi juga layanan keagamaan, layanan pendidikan, dan lainnya,” jelas Ahmad Fikri Firdaus.

Alasan Pemasangan Ornamen Imlek di Kemenag Kota Banjar

Lanjutnya mengatakan, karena ada surat edaran untuk memasang ornamen ciri khas keagamaan Khonghucu bertepatan dengan perayaan Imlek. Maka sudah menjadi kewajiban Kementerian Agama Kota Banjar, untuk mengikuti arahan dan edaran dari Sekjen Kementerian Agama RI.

Sementara itu, pantauan harapanrakyat.com di Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, dan kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, saat ini sudah tidak ada lagi ciri khas Imlek yang terpasang.

Baca Juga: Pemasangan Ornamen Imlek di Kantor Kemenag Kota Banjar Tuai Komentar

Diberitakan sebelumnya, pemasangan ornamen Imlek di Kantor Kemenag Kota Banjar, dan kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu itu mendapat komentar dari Forum Muslim Banjar (Formusba).

Aktivitas Formusba, Zaenal Arifin mengatakan, hal tersebut merupakan sikap berlebihan dan bisa menyesatkan umat.

Ia juga menilai, selama ini konsep toleransi dan moderasi diusung oleh Kementerian Agama selama ini bertentangan dengan Islam.

“Tujuan propaganda toleransi dan moderasi seperti itu sejatinya untuk menjauhkan umat muslim dari Islam kaffah. Serta mengokohkan Islam sekuler,” kata Zaenal Arifin. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...
PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, solid mendukung penuh Hj Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030. Hal...
Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

harapanrakyat.com,- PT UMI angkat bicara terkait pembongkaran tugu perbatasan desa di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tugu tersebut merupakan perbatasan antara Desa Sukaraharja...