Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarTim Hukum Anak Korban Perundungan Sodok Terong di Garut Dorong Restitusi untuk...

Tim Hukum Anak Korban Perundungan Sodok Terong di Garut Dorong Restitusi untuk Pemulihan Psikis

harapanrakyat.com,- Tim kuasa hukum anak korban perundungan dan kekerasan teman sebayanya di Garut, Jawa Barat, mendorong agar penyidik menyampaikan tuntutan restitusi guna pemulihan korban pasca putusan nanti.

Kasus perundungan dan kekerasan siswi SD di Kabupaten Garut memang tengah berada dalam tahap penyidikan polisi. Penyidik Unit PPA Polres Garut harus hati-hati dalam menerapkan proses pemeriksaan. Karena tiga pelaku anak berhadapan hukum (ABH) merupakan teman sebaya korban.

Dalam kasus tersebut, pelaku melakukan perundungan dan kekerasan dengan cara menyodok terong ke arah kelamin korban hingga infeksi. Kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi atau penyidikan.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Sodok Terong, Polres Garut Libatkan KPAI dan UPT PPA

Hari ini, Senin (13/1/2025), tim kuasa hukum dari pihak korban maupun tim hukum ABH berencana melakukan komunikasi di Mapolres Garut.

Namun, langkah tersebut batal karena yang hadir hanya tim hukum dari anak korban perundungan saja, sehingga polisi hanya menerima dorongan perkara dari tim hukum korban.

Kuasa hukum korban, Asep Saeful Hayat, mengaku pihaknya datang ke Polres Garut karena diminta akan adanya musyawarah oleh tim hukum ABH. Langkah itu tentu diterima pihaknya sesuai koridor komunikasi saja.

“Kita tampung permintaan mereka. Kita juga tidak bisa gimana ya, karena memang ini pidana anak ya, sepanjang itu komunikasi kita layani,” katanya, Senin (13/1/2025).

Kuasa Hukum Fokus Pulihkan Psikis Anak Korban Perundungan di Garut

Asep juga mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil asesmen yang tengah dilakukan oleh UPT PPA Kabupaten Garut.

Hal itu untuk mengetahui apa saja yang diderita korban pasca perundungan pada tahun 2022 lalu. Detailnya yang bisa menyampaikan adalah tim ahli yang menangani korban.

“Dalam peradilan pidana anak kan harus yang terbaik untuk anak. Nanti asesmennya gimana, dan apa yang diderita oleh anak, kami juga tidak tahu. Fokus kita mengembalikan anak korban perundungan pada keadaan semula. Yang jelas sesuai aturan hukum berupaya yang terbaik bagi anak,” katanya.

Trauma yang dirasakan oleh korban masih terlihat ketika tim hukum berupaya membawanya pulang. Sang anak menangis ketika mendengar kalimat Cibatu, dan merasa takut karena wilayah rumah korban masih dianggap tidak aman.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Bocah Disodok Terong di Garut

“Banyak hal, ini kan perundungan, di lingkungan harus aman. Hari ini korban ketika diajak pulang ke Cibatu dia langsung nangis, trauma dijailin terus katanya,” terang Asep Saeful.

Upaya mendorong tuntutan restitusi pasca putusan nanti dianggap setimpal bagi para orang tua ABH. Hal itu dilakukan tim hukum korban agar pasca putusan nanti segala hak pemulihan korban terpenuhi, hingga korban benar-benar sembuh.

“Segala hal untuk pengembalian anak yang menjadi korban perundungan secara fisik sehat, secara psikis juga sehat, dan kedepannya tidak ada lagi trauma. Intinya saya tidak mau mendahului penyidikan, misalkan anak ini benar sebagai pelaku, kita juga harus pikirkan, kita paham,” pungkasnya. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...