Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSantri dan Ormas Islam di Tasikmalaya Temukan Ratusan Botol Miras Dalam Mobil...

Santri dan Ormas Islam di Tasikmalaya Temukan Ratusan Botol Miras Dalam Mobil di Parkiran Cafe

harapanrakyat.com,- Santri dan ormas Islam melakukan operasi gabungan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin (27/1/2025) dini hari. Hasilnya, mereka menemukan ratusan botol miras (minuman jeras) yang akan dijual di salah satu cafe di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cipedes.

Abu Hazmi, perwakilan dari santri dan organisasi masyarakat Islam mengatakan, awalnya mendapatkan informasi dari warga bahwa ada transaksi miras (minuman keras) di salah salah satu kontrakan di Burujul 3 Jalan Elang Subandar.

“Kemudian kita cek, ternyata memang ada dua kamar menyimpan puluhan botol miras dan obat pisotropika. Pemilik kontrakan mengaku bahwa miras tersebut milik pemilik salah satu cafe,” ungkapnya, Selasa (28/1/2025).

Baca Juga: Puluhan Ribu Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polres Tasikmalaya

Setelah mengumpulkan informasi dari hasil interogasi terhadap pemilik miras di salah satu kontrakan itu, kemudian santri dan ormas Islam langsung koordinasi dengan pihak kepolisian Polres Tasikmalaya Kota dan langsung bergerak bersama pihak kepolisian ke cafe tersebut.

“Terus sesampainya di cafe, terdapat mobil warna putih di parkirkan. Digeledah sama polisi ditemukan miras berbagai merek di dalam mobil, jumlahnya ada 570 botol. Kita sudah lama mendapatkan informasi adanya penjualan miras di cafe itu. Dugaan kuat mau dijual di cafe tersebut,” jelasnya.

Santri dan Ormas Islam di Tasikmalaya Tuntut Cabut Izin Operasional

Lanjutnya mengatakan, semalam penggeledahan miras dalam mobil itu dilakukan oleh polisi. Pihaknya hanya menunjukkan saja. Mobil dan ratusan botol miras tersebut langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota.

“Kami para santri dan tokoh ormas Islam menuntut izinnya dicabut. Karena kita sudah sering mendapatkan laporan dari warga sekitaran cafe yang buka lebih dari jam 12 malam. Kemudian ada live musik sampai kedengaran ke masyarakat, mengganggu jam istirahat masyarakat,” terangnya.

Baca Juga: Ratusan Santri Datangi Polres Tasikmalaya Kota, Ada Pesan untuk Geng Motor

Sebetulnya masyarakat sekitar pun sudah mendengar kabar adanya jual beli miras di cafe itu, cuma belum kedapatan adanya miras.

“Tuntutannya cabut izin operasional cafe karena sudah melanggar Perda. Pelakunya dituntut secara pidana karena sudah mengedarkan miras. Masyarakat sekitar juga mendukung lantaran sudah resah dengan aktivitas kegiatan cafe tersebut,” tegasnya.

Bahkan sebelumnya santri dan ormas Islam sering melaporkan keresahan-keresahan masyarakat dengan adanya cafe tersebut kepada Pemkot Tasikmalaya, dan minta mencabut izin operasionalnya. Tapi pemerintah kota terkesan tidak ada ketegasan. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...