Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSadis! Pemotor Serang Pengendara Lain Sampai Tewas di Kota Tasikmalaya, Pelaku Geng...

Sadis! Pemotor Serang Pengendara Lain Sampai Tewas di Kota Tasikmalaya, Pelaku Geng Motor?

harapanrakyat.com,- Sekelompok pemotor tak dikenal tiba-tiba menyerang pengendara lain sampai tewas, di Jalan Wasita Kusuma, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (12/1/25) pukul 03.30 WIB. Korban bernama Yoga, merupakan seorang pelajar kelas 2 SMK warga Kampung Nender, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Geng Motor Berulah Lagi, Bacok Warga di Kota Tasikmalaya

Selain Yoga, 2 temannya yaitu Ferdi dan Nandi juga ikut menjadi korban penganiayaan. Ferdi dan Nandi mengalami luka-luka.

Polsek Indihiang dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kotasaat ini masih mengungkap kasus penganiayaan sampai menimbulkan korban jiwa. Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di dekat terminal bus Indihiang.

Bagaimana Kronologi Pemotor Serang Pengendara Lain Sampai Tewas di Kota Tasikmalaya?

Informasi yang harapanrakyat peroleh di lapangan, korban dan teman-temannya saat kejadian sedang dalam perjalan menuju rumahnya sepulang ngopi di sekitaran Rancabango. Total ada 7 orang yang menumpang 3 sepeda motor.

Korban satu kendaraan dengan Nandi dan Ferdi dengan menggunakan motor Honda Sonic. Sedangkan Honda Sonic lainnya ditumpangi oleh Arman dan Cepi. Sementara motor ketiga Honda Vario dikendarai oleh Rifan dan Heri.

Saat mulai masuk Jalan Wasita (lokasi kejadian), sekelompok pemotor tersebut menghampiri korban dan teman-temannya.

“Mereka tanya, maneh geng motor lain? (kamu geng motor bukan?). Saya jawab bukan,” jelas Ferdi, Minggu (12/1/2025).

“Setelah ditanya, saya, Nandi dan Yoga langsung diserang. Mereka memukuli kami pakai helem dan botol minuman keras. Saya kena di bagian punggung dan juga kepala,” jelasnya menambahkan.

Akibat penyerangan itu, membuat sepeda motor yang ditumpangi 3 orang itu oleng, kemudian menabrak pembatas jalan. Setelah terjatuh bukannya menolong, malah satu motor kawanan penyerang ini yang menggunakan Mio menabrak Nandi.

“Kalau yang pertama menyerang itu pakai motor PCX,” terangnya.

Setelah para pelaku pergi, Yoga dan Nandi tergeletak tidak berdaya di atas aspal. Yoga dibawa ke Rumah Sakit Hermina, sementara Nandi ke RS Permata Bunda. Setelah beberapa jam mendapat perawatan di rumah sakit, Yoga kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Kata Kapolsek Indihiang

Sementara itu, Kapolsek Indihiang Kompol Iwan, membenarkan kejadian dugaan sekelompok pemotor yang menyerang pengendara lain sampai meninggal dunia. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus penganiayaan tersebut, guna mengungkap secara jelas apa yang sebenarnya terjadi.  

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, dan sudah melakukan olah TKP bersama tim Inafis,” katanya.

Terkait motif dan identitas pemotor yang menyerang pengendara lain sampai tewas, Iwan belum bisa memberikan penjelasan.

“Belum, masih didalami. Mohon doanya supaya bisa segera terungkap,” ucapnya.

Iwan juga mengkonfirmasi, bahwa korban Yoga meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina.

“Jadi saat korban dilarikan ke rumah sakit belum meninggal. Namun menurut keterangan dari rumah sakit, korban bernama Yoga meninggal dunia,” pungkasnya.

Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, korban bernama Yoga sudah diantarkan dari kamar jenazah Rumah Sakit Hermina pada pukul 17.45 WIB. Kini jenazah korban berada di rumah duka untuk dikebumikan besok pagi. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga: Gerombolan Bermotor Rusak Kendaraan di Kota Tasikmalaya, Aksinya Terekam CCTV

Kejadian pemotor menyerang pengendara lain di Kota Tasikmalaya tidak hanya kali ini saja terjadi. Sebelumnya, sekelompok pemotor nekat aniaya anggota polisi dari Polsek Cihideung pada Minggu, 29 Desember 2024 lalu.

Kemudian pada Sabtu (7/12/2024), sekelompok pemotor juga berulah dengan menyerang pengendara lain sampai terluka. Kejadian penyerangan tersebut terjadi di Jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Kersanegara, Kecamatan Cibeureum. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...
Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah Ini Fakta-faktanya.

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah? Ini Fakta-faktanya

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya kabarnya telah menikah. Benarkan demikian? Presenter sekaligus komedian ternama, Billy Syahputra, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, adik dari mendiang...