Rumah Kemasan menjadi fasilitas andalan untuk meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui layanan pelatihan, pendampingan teknis, dan fasilitas desain kemasan, rumah ini membantu pelaku usaha menciptakan kemasan yang lebih menarik dan profesional.
Latar belakang dari Program ini adalah untuk mendukung pelaku UMKM. Khususnya, agar mampu bersaing dengan produk serupa, baik di pasar lokal maupun nasional.
Dengan biaya yang terjangkau, pelaku UMKM dapat menggunakan fasilitas ini tanpa harus mengeluarkan dana besar untuk produksi dan distribusi kemasan.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa pemerintah merancang rumah ini untuk mendorong pemerintah daerah lebih aktif dalam mendukung pelaku usaha.
“Rumah Kemasan ini sifatnya sebagai stimulus agar pemkab dan pemprov bergerak bersama membangun sektor UMKM,” ujar Maman, Jumat (15/9/2024), saat meninjau di UMKM Center Temanggung, Jawa Tengah.
Sinergitas Pembangunan Rumah Kemasan UMKM
Dalam hal pembangunan rumah yang memiliki manfaat besar bagi para pelaku UMKM ini, sinergitas dengan Pemerintah Daerah menjadi solusi tepat. Contohnya, di Temanggung yang dibangun dengan anggaran Rp1,5 miliar dari Kementerian UMKM mendapat tambahan dana dari APBD Kabupaten.
Menteri UMKM memberi apresiasi atas sinergitas dan kolaborasi tersebut.
“Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten yang berhasil,” jelas Maman.
Menurut Maman, kehadiran Rumah Kemasan memberikan solusi nyata bagi pelaku UMKM yang ingin meningkatkan mutu produk mereka.
“Mereka tidak perlu jauh-jauh atau mengeluarkan biaya mahal untuk kemasan. Fasilitas ini lebih murah dan efisien,” katanya.
Salah satu pengusaha UMKM di Temanggung mengakui manfaat besar dari program pemerintah ini. “Dengan kemasan yang lebih bagus, produk kami jadi lebih menarik dan pasar akan mudah menerimanya,” ungkapnya.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan, pemerintah pusat terus berupaya meningkatkan peran Rumah Kemasan sebagai solusi pengembangan UMKM. Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan memperkuat daya saing produk lokal di masa depan. (Feri Kartono/R6/HR-Online)