Nasib Shin Tae-yong setelah tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia masih menjadi pertanyaan. Namun kabarnya, Shin Tae-yong bakal gabung dengan klub asal Vietnam.
Meskipun terlihat menganggur, namun bukan berarti tidak ada klub sepak bola maupun tim nasional dari berbagai negara yang meliriknya. Sebaliknya, STY justru disebut-sebut tengah menjadi incaran berbagai klub di luar negeri.
Di dalam negeri sendiri, pelatih yang berhasil membawa Indonesia naik di peringkat FIFA ini diharapkan bergabung di Bali United. Terlebih performa klub asal Pulau Dewata tersebut cukup mengalami kemunduran di Liga 1 Indonesia musim ini.
Baca Juga: Reaksi Raffi Ahmad Usai PSSI Pecat Pelatih Shin Tae Yong
Namun selain Bali United, Shin Tae-yong juga digadang-gadang bakal bergabung ke klub di Vietnam. Sayangnya bukan menjadi pelatih untuk tim nasional negara tersebut. Melainkan mengasuh salah satu klub sepak bola paling populer, Hanoi FC.
Keinginan agar STY melipir ke Hanoi FC kencang dikumandangkan oleh para penggemar di media sosial. Diketahui, performa klub sepak bola Ibu Kota Vietnam tersebut mengalami kemunduran signifikan sepanjang musim ini.
Penggemar sepak bola Vietnam beramai-ramai meminta, agar pengurus klub mendatangkan Shin Tae-yong. Mereka menilai hanya STY yang akan berhasil merombak dan menyelamatkan sang klub kesayangan.
“Hanya Shin Tae-yong yang akan bisa menyelamatkan Hanoi FC,” tulis salah seorang penggemar di media sosial pada Selasa (14/1/2025).
Bukan hanya penggemar saja, reporter olahraga dari negara tersebut juga ramai menyuarakan kemungkinan Shin Tae-yong bakal bergabung ke klub di Vietnam.
Baca Juga: Dokter Tirta Tanggapi PSSI Pecat STY, Ragu Kualitas Pelatih Baru
Kemungkinan Shin Tae-yong yang bakal gabung melatih ke klub maupun tim nasional Vietnam memang bukan sama sekali tidak mungkin. Terlebih mengingat klub-klub sepak bola Vietnam yang seakan berlomba-lomba mendatangkan pelatih terbaik.
Seperti klub CAHN yang mendatangkan Alexandre Polking, pelatih yang berhasil dua kali membawa Thailand juara AFF pada 2020 dan 2022 silam. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)