Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita JabarPolisi, Politisi, Pengacara hingga Wartawan di Garut Jadi Korban Investasi Bodong, Pelakunya...

Polisi, Politisi, Pengacara hingga Wartawan di Garut Jadi Korban Investasi Bodong, Pelakunya Oknum Wartawan

harapanrakyat.com,- Belasan warga Garut, Jawa Barat, mengaku jadi korban investasi bodong oknum wartawan. Ironisnya yang menjadi korbannya mulai dari juru masak, politisi, pengacara, wartawan hingga polisi.

Mereka pun berencana akan melaporkan kasus penipuan tersebut kepada Polres Garut. Jumlah kerugian dari investasi abal-abal ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Karena dari masing-masing korban ada yang setor kepada pelaku hingga Rp 30 juta.

Investasi tak jelas itu bermoduskan modal pengembangan usaha pigura dan foto. Para korbannya yang memiliki pekerjaan mentereng pun tertipu oleh iming-iming pelaku yang menawarkan keuntungan menggiurkan.

Baca Juga: Perusahaan Skincare di Garut Bantah Terlibat Kasus Dugaan Investasi Bodong

Jadi Korban Investasi Bodong Oknum Wartawan di Garut, Total Kerugian Rp 250 Juta

Salah seorang korban yang berencana mengadukan kasus ini ke Polres Garut mengaku tergiur untuk berinvestasi di pelaku berinisial F itu. Karena jatuh tempo investasi sangat sebentar.

Dengan menanamkan modal sebesar Rp 1,3 juta, uangnya sudah bisa kembali dengan jumlah Rp 2 juta dalam waktu yang dijanjikan pelaku yaitu 5 hari.

“Ya, awalnya saya diajak untuk menambah modal usaha pigura dan foto oleh si pelaku. Kemudian saya tanya berapa harus memberi modal. Awal pelaku minta Rp 1 juta, kemudian saya transfer, kedua kalinya Rp 300 ribu, saya transfer juga,” kata Irwan, salah seorang korban investasi bodong oknum wartawan, Kamis (9/1/2025).

Irawan mulai menanamkan investasi tersebut pada bulan Desember 2024. Namun, sesuai janji jatuh tempo 5 hari, namun sampai sekarang malah tak kunjung cair. Jangankan modal, keuntungan yang diharapkan pun ikut raib.

Selain dirinya, Irawan juga menyebutkan beberapa rekannya pun sama-sama jadi korban investasi bodong oknum wartawan berinisial F. Ada juru masak mantan wakil Bupati, pengacara, politisi, hingga polisi bernasib sama. Bahkan nominal kerugiannya ada yang mencapai Rp 7 juta sampai Rp 30 juta.

“Ya sama modusnya untuk modal usaha tambahan produksi pigura dan foto. Kawan yang lain ada yang 7 juta, ada juga yang 30 juta rupiah. Untuk profesi korban lainnya ada yang politisi, pengacara, ada juga polisi,” jelasnya.

Kerugian Capai Rp 250 Juta

Para korban kini berencana melaporkan kasus penipuan bermodus investasi itu ke Polres Garut. Karena jika ditotalkan kerugian korban kurang lebih mencapai Rp 250 juta.

Irawan mengaku saat ini masih berkonsultasi dengan korban lain, dan melengkapi bukti untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Investasi Bodong di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,2 M

“Saya masih konsultasi dengan korban lainnya, karena memang banyak korbannya. Rencananya ingin segera melaporkan ke Polres Garut,” jelasnya.

Saat ini para korban sudah berusaha menghubungi pelaku investasi bodong berinisial F. Bahkan mereka juga telah berusaha mencari keberadaan pelaku.

Para korban investasi bodong oknum wartawan tersebut meminta agar uang modal segera dikembalikan. Akan tetapi yang bersangkutan malah menghilang. Bahkan ponselnya pun sudah tidak bisa dihubungi. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Anak nakal di Jabar

Langkah Tegas Dedi Mulyadi, Anak Nakal di Jabar Akan Dibina ala Militer Mulai Mei 2025!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas untuk menangani kenakalan remaja di wilayah Jawa Barat. Anak warga Jabar yang dianggap nakal dan...
Yuki Kato Tulis Pesan Menyentuh Saat Rayakan Ultah ke 30

Yuki Kato Tulis Pesan Menyentuh Saat Rayakan Ultah ke 30

Yuki Kato baru saja memasuki usia baru yang cukup spesial. Usia yang sering orang sebut sebagai gerbang kedewasaan sebenarnya. Perayaan ulang tahunnya yang ke-30...
Angka konsumsi ikan di Ciamis

Angka Konsumsi Ikan di Ciamis Naik, Langkah Positif Cegah Stunting dan Dukung Generasi Cerdas

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis mencatat angka konsumsi ikan (AKI) di wilayahnya meningkat dari 25,31 kilogram per kapita per tahun pada...
Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

Pembangunan Jalan Rampung, Begini Wujud Syukur dan Kegembiraan Warga Ciamis yang Patut Dicontoh

harapanrakyat.com,- Masyarakat Dusun Cikawung, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, menggelar syukuran pembangunan jalan. Hal itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih warga dan momentum...
Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

Soal Waktu Penetapan Paslon Bupati Tasikmalaya Hasil PSU, Begini Kata KPU

harapanrakyat.com,- Setelah menyelesaikan tahapan rekapitulasi dan rapat pleno, KPU Kabupaten Tasikmalaya, kini tinggal melakukan penetapan paslon Bupati Tasikmalaya yang meraih suara terbanyak. Namun hal...
Tiga Terowongan Kereta Api

Tiga Terowongan Kereta Api Peninggalan Belanda di Pangandaran Jadi Cagar Budaya

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menetapkan tiga terowongan kereta api peninggalan Belanda di jalur Banjar-Cijulang, yakni Terowongan Hendrik, Juliana, dan...