Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarPolisi Belum Bisa Periksa Sopir Sedan Merah yang Terlibat Kecelakaan Maut di...

Polisi Belum Bisa Periksa Sopir Sedan Merah yang Terlibat Kecelakaan Maut di Sumedang, Kenapa?

Harapanrakyat.com – Polisi hingga saat ini belum dapat memintai keterangan PA (22), seorang mahasiswa yang juga sopir sedan merah yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Hal tersebut mengingat kondisi PA yang masih mengalami trauma atau syok pasca kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Mochammad Ali mengungkapkan, PA belum dapat diperiksa karena kondisinya yang masih dalam keadaan syok. 

“Untuk pengemudi R4 belum bisa dimintai keterangan karena masih syok,” ujar Ali melalui pesan singkat, Selasa (28/1/2025).

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jatinangor Sumedang: Sedan Tabrak 4 Kendaraan, 1 Orang Meninggal

Ali menjelaskan, PA sopir sedan merah tersebut sementara waktu dipulangkan ke rumahnya setelah menjalani perawatan medis. Pihak kepolisian berencana memeriksa PA untuk dimintai keterangan di Mapolres Sumedang pada Rabu (29/1/2025) besok. 

“Iya betul (pulang ke rumah). Nanti hari Rabu datang ke Polres Sumedang untuk dimintai keterangannya,” kata Ali.

Sementara itu sebelum dipulangkan, pihak kepolisian bersama tim medis di Rumah Sakit AMC Bandung telah melakukan tes urine dan darah pada PA untuk memastikan apakah ia mengonsumsi narkoba atau alkohol saat mengemudi. Hasil tes menunjukkan bahwa PA negatif dari obat-obatan terlarang, narkoba, dan alkohol. 

Baca Juga: Rumah di Sumedang Ambruk Akibat Diguyur Hujan Lebat, Keluarga Ade Mengungsi

“Barusan bersama tim dokter yang memeriksa sudah memeriksa urine sama darah dari PA seorang mahasiswa dan hasilnya negatif mengkonsumsi obat-obatan, narkoba, sama alkohol juga,” jelas Kanit Gakkum Polres Sumedang, Ipda Arief.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Kecelakaan maut tersebut melibatkan empat kendaraan. Termasuk sedan merah dengan nomor polisi D-1667-YVI. Kemudian tiga sepeda motor, yakni sepeda motor Beat Z-2618-AAF, Beat Z-3464-CU milik pengemudi ojek online, dan motor Mio J Z-2245-GG. Serta satu unit kendaraan Grand Max hitam Z-1509-BC. 

Akibat kecelakaan maut tersebut, satu orang tukang parkir meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan empat orang pengendara lainnya mengalami luka-luka. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...
Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...