harapanrakyat.com,- Teti (35) perempuan asal Kampung Babakan Cikalang, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas tersambar petir di pematang sawah dekat rumahnya. Kejadian nahas itu terjadi pada Kamis (16/1/2025) sore.
Beberapa saksi mata yang melihat kejadian ini. Terdapat robekan tak beraturan pada pakaian korban setelah petir menyambar. Tak hanya itu, korban juga mengeluarkan darah dari hidung.
Menurut keterangan warga, Hendri Somantri (20) sekitar pukul 15.00 WIB, ia dan temannya, Agung Hajudin (24) sedang dalam perjalanan menuju Kampung Nangoh untuk membeli karung.
“Saat di pinggir sawah, kedua saksi melihat perempuan tergeletak dengan posisi telungkup. Setelah didekati korban sudah tidak bernafas,” ujar Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo.
Keduanya lalu meminta bantuan warga setempat. Tak lama, warga pun berdatangan ke lokasi penemuan korban. Kondisinya, hidung dan juga mulut berdarah serta kondisi rambutnya seperti terbakar. Warga pun menduga perempuan tersebut tewas setelah tersambar petir.
Baca Juga: Pendaki Gunung Cikuray Garut Tewas Tersambar Petir
“Korban langsung dibawa ke rumahnya, lalu ke rumah sakit terdekat. Pihak medis menyatakan korban meninggal dunia. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai takdir, keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi,” katanya.
Sebagain wilayah Garut belakangan ini kerap dilanda cuaca ekstrem. Hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir pun hampir setiap hari terjadi. Kondisi ini pun membahayakan warga yang memaksa untuk beraktivitas saat hujan. Kejadian warga Garut yang tersambar petir pun bukan kali pertama. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)