Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarPenyakit Mulut dan Kuku Meluas di Jawa Barat: 1.895 Ekor Sapi Tertular,...

Penyakit Mulut dan Kuku Meluas di Jawa Barat: 1.895 Ekor Sapi Tertular, 92 Mati

harapanrakyat.com,- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi, penyebarannya semakin meluas di Wilayah Jawa Barat. Hingga kini tercatat sebanyak 1.895 ekor sapi di 22 Kabupaten/Kota di Jawa Barat tertular PMK. Sementara jumlah kematian hewan ternak akibat PMK sebanyak 92 ekor.

Hal tersebut dikatakan PLT Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani, saat menghadiri puncak Peringatan Hari Desa Nasional 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

Siti mengungkapkan, data per 15 Januari 2025 menunjukkan penyebaran penyakit kuku dan mulut di Jawa Barat cukup signifikan. 

“Per tanggal 15 Januari 2025, berdasarkan dari data sistem informasi kesehatan hewan Indonesia (iSIKHNAS), sebanyak 1.895 ekor sapi telah terjangkit PMK di 22 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Sayangnya, sebanyak 92 ekor sapi telah mati akibat penyakit ini,” ungkap Siti.

Baca Juga: PMK Mulai Terdeteksi di Bandung Barat, 4 Sapi Mati Mendadak

Namun demikian, Siti menegaskan upaya penanganan sudah dilakukan dengan berbagai langkah. Pada awal Desember 2024, Provinsi Jawa Barat menerima 7.500 dosis vaksin dari Asosiasi Peternakan dan Penggemukan Sapi Indonesia (APPSI). Ribuan vaksin ini langsung disebarkan ke beberapa daerah di Jawa Barat. 

“Selain itu, kita juga menganggarkan dari APBD Provinsi kurang lebih sekitar, 52.000 dosis vaksin. Cukup untuk 26.000 ekor ternak, dengan dosis vaksin yang diberikan dua kali per ternak,” ucapnya.

Penyakit Mulut dan Kuku Meluas di Jawa Barat, Pemeritah Tambah Dosis Vaksin

Selain bantuan vaksin dari APPSI, pemerintah pusat juga memberikan tambahan 160.000 dosis vaksin. Sebanyak 20.000 dosis diantaranya sudah disebarkan pada Senin lalu di Subang, yang langsung dipantau oleh Pj Gubernur Jabar.

“Untuk mengatasi penyebaran lebih lanjut, pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau kewaspadaan kepada seluruh kabupaten/kota, perusahaan, dan asosiasi ternak,” ujarnya.

Siti meminta semua ternak yang masuk ke Jawa Barat diwajibkan untuk melewati titik pemeriksaan cek point. Asosiasi, koperasi, dan perusahaan juga diharapkan mengadakan vaksinasi ternak mandiri untuk mengurangi dampak penyebaran PMK.

“Kedua di dalam surat itu kami memberi tahukan kepada stakeholder di setiap kabupaten/kota untuk mengantisipasi masuknya hewan ternak. Semua hewan yang masuk ke Jawa Barat harus masuk ke cek point,” imbuhnya..

Siti menegaskan bahwa hewan ternak yang terpapar PMK, namun telah sembuh setelah divaksin tetap aman untuk dikonsumsi. Namun dengan catatan, harus dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi.

“Yang terpenting adalah ternak yang sembuh setelah divaksin tetap aman untuk dikonsumsi, asalkan dimasak dengan baik,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Usai Lebaran, Pemohon Kartu Pencari Kerja di Kota Banjar Meningkat, Didominasi Tujuan Jabodetabek 

Usai Lebaran, Pemohon Kartu Pencari Kerja di Kota Banjar Meningkat, Didominasi Tujuan Jabodetabek 

harapanrakyat.com,- Usai lebaran Idul Fitri 1446 H permohonan kartu pencari kerja di Mall Pelayanan Publik (MPP) terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat, meningkat....
Telaga Biru Nila Majalengka

Telaga Biru Nila Majalengka, Spot Wisata Instagramable yang Lagi Hits

harapanrakyat.com,- Majalengka, Jawa Barat, kini memiliki destinasi wisata yang tengah populer, yaitu Telaga Biru Nila. Tempat ini sedang viral dan menjadi pilihan banyak orang...
Lisa Mariana Ridwan Kamil

Sadar Diri, Lisa Mariana Sebut Tak Pantas Disandingkan dengan Istri Ridwan Kamil

harapanrakyat.com,- Lisa Mariana belakangan ini menjadi sorotan publik setelah pengakuannya soal hubungan spesial dengan Ridwan Kamil. Pengakuannya itu menuai beragam reaksi dari netizen, banyak...
Soal Alih Fungsi Pasar Wisata, DPRD Pangandaran Dorong Pemerintah dan Penghuni Harus Duduk Bersama

Soal Alih Fungsi Pasar Wisata, DPRD Pangandaran Dorong Pemerintah dan Penghuni Harus Duduk Bersama

harapanrakyat.com - Anggota DPRD Pangandaran, mendorong agar penghuni Pasar Wisata (PW) dan Pemkab Pangandaran untuk duduk bersama. Hal ini agar mereka membahas rencana alih...
Diduga Cemari Lingkungan, Bau Kandang Peternakan Ayam di Sindangjaya Pangandaran Ganggu Warga Purwasari Ciamis

Diduga Cemari Lingkungan, Bau Kandang Peternakan Ayam di Sindangjaya Pangandaran Ganggu Warga Purwasari Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis mengeluhkan pencemaran udara dari kandang peternakan ayam. Lokasi kandang tersebut berada di Cibango, Desa...
Komplotan Spesialis Curanmor Diringkus Tim Resmob Polres Sumedang, 14 Motor Diamankan

Komplotan Spesialis Curanmor Diringkus Tim Resmob Polres Sumedang, 14 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Tiga orang terduga pelaku pencurian sepeda motor lintas Kabupaten, diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Sumedang Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Dari tangan komplotan spesialis...