Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita NasionalPemuda Tani HKTI Soroti Program MBG, Juknis Lemah dan Rawan Ditunggangi Pemburu...

Pemuda Tani HKTI Soroti Program MBG, Juknis Lemah dan Rawan Ditunggangi Pemburu Rente yang Rugikan Petani Lokal

DPP Pemuda Tani HKTI menyoroti program pemerintah soal makan bergizi gratis yang saat ini tengah berlangsung. Masalahnya, mereka menilai program tersebut lemah dari sisi petunjuk teknis atau Juknis, petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan operasional program dari Badan Gizi Nasional. Selain itu, program ini juga rawan ditunggangi pemburu rente yang bisa berpotensi merugikan petani lokal.

Wakil Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI Didik Setiawan mengatakan, pihaknya menyoroti persoalan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, masih banyak celah yang bisa merugikan petani karena lemahnya petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan Juknis yang jelas.

“Misalnya, dalam juknisnya ada redaksi wajib buah serta sayur dari hasil petani lokal. Dengan ini, maka secara otomatis hasil dari pertanian lokal bisa terserap,” terang Didik kepada HR Online, Minggu (19/1/25). 

Hasil Petani Lokal Harus Terserap

Selain bisa menyerap hasil petani lokal, sambung Didik, hal tersebut juga bisa membentengi celah masuknya buah maupun sayuran impor yang mendominasi dari bahan makanan di program itu.

Bahkan, pihaknya mengklaim tahu culasnya para pemilik modal besar, pengusaha nakal serta biro perencanaan yang kongkalikong dengan mafia. Apalagi mereka tidak memiliki rasa tanggung jawab sosial dan hanya memburu rente.

“Selebihnya dalam hal yang kecil saja. Kenapa program ini tidak pro pengusaha lokal ketika ada pengadaan food tray stainless steel, terlihat ribuan kontainer masuk dari China ke Indonesia berisi produk tersebut. Pengusaha lokal tidak siap dengan bajet anggaran yang diberikan serta kemampuan produksi. Hal ini sangat merugikan, belum produk lainya,” tegasnya.

Dalam program ini, kata Didik, melibatkan banyak peran usaha lokal dan membutuhkan 37 komoditas pangan lebih.

Melihat dampak dari program ini, Indonesia pun berencana mengimpor 1,2 juta sapi perah laktasi pada tahun 2025-2027. Sementara sapi-sapi tersebut rencananya adalah impor dari empat negara, yaitu Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, serta Brasil. 

Sebagaimana targetannya, program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi susu nasional dalam rangka implementasi Program Minum Susu Gratis (PMSG) bagi 24 juta siswa sekolah dasar.

“Pertanyaanya, kenapa harus impor sapi perah laktasi, dan jenis genetik apa sapi tersebut? seharusnya ajak dialog organisasi-organisasi petani, apa yang terbaik, bukan langsung kebijakan dengan kualitas yang tidak transparan,” tegasnya.

Jika ada dialog dengan organisasi petani, maka akan ada solusi konkrit jika memang punya tujuan baik ke depan.

Misalkan, Didik mencontohkan, impor satu juta pejantan dengan kualitas genetik yang baik sapi dan kambing penghasil susu terbaik di dunia. Kemudian membagikannya ke seluruh desa di indonesia masing masing desa 15 ekor pejantan. 

Lalu, pejantan itu untuk mengawini sapi-sapi betina yang ada di desa. Sehingga, dengan begitu genetik sapi lokal kualitasnya akan menjadi baik. 

Apalagi dengan sistem peternakan yang terintegrasi dalam satu hamparan di lahan aset desa yang tidak optimal dan pengelolaannya oleh unit usaha Bumdes. 

“Nah, ini contoh pilihan kebijakan yang jelas arah perbaikannya,” ucap Didik.

Pengawasan Potensi Penyalahgunaan

Menurutnya, pengawasan ini penting mengingat pada tujuan dari peran ini, yakni agar supaya program yang menggunakan dana besar ini tidak hanya menciptakan peluang bagi pihak tidak bertanggung jawab. 

Apalagi untuk memanfaatkan dana tersebut karena yang terlibat banyak pihak. Sehingga meningkatkan risiko kolusi akibat Kurangnya transparansi dan pengawasan.

“Program ini sangat kental ketergantungan pada supplier tertentu jika kita lihat dari buku panduan. Tentu saja ini dapat menciptakan monopoli dan penyalahgunaan, sehingga korupsi, kolusi dan nepotisme penggunaan kekuasaan untuk memberikan kontrak kepada kerabat atau teman pasti terjadi,” tegasnya. 

Karena itu, pihaknya mengingatkan jangan sampai ada penyalahgunaan barang, pemalsuan dokumen akibat lemahnya juknis. Sehingga tujuan perbaikan gizi justru merugikan petani dan pengusaha lokal.

Pihaknya menegaskan mendukung program baik ini. Kendati begitu, harus matang dalam  petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis dan pedoman umum bagi para pelaksana.

“Kita imbau semua OKP dan aktivis harus mengawal bersama program ini sampai level Juklak dan Juknis serta pedoman umum pelaksanaannya, agar petani lokal tidak merugi,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Jalur Strategis Majalengka

Eman Suherman Dorong Pembukaan Jalur Strategis Majalengka-Lemahsugih via Cibodas

Bupati Majalengka terpilih, Eman Suherman, mendorong percepatan pembukaan jalur strategis Majalengka-Lemahsugih melalui Cibodas. Rencana ini bertujuan meningkatkan konektivitas antara pusat pemerintahan dan wilayah perbatasan...
Andreas Wullur

Iris Wullur Bongkar Dugaan Perselingkuhan Andreas Wullur, Nasehat Bijak Anaknya Viral di Medsos

Aktris sekaligus model cantik bernama Airis Emiliana atau dikenal dengan nama Iris Wullur kini tengah ramai diperbincangkan warganet usai aksinya bongkar dugaan perselingkuhan Andreas...
Sejarah Kota Batam

Sejarah Kota Batam, Dulunya Pulau Kosong Kini Jadi Kota Industri

Jauh sebelum berubah menjadi sebuah kota industri, sejarah Kota Batam bermula dari sebuah pulau yang berada di perairan antara Selat Malaka dengan Selat Singapura....
pagar laut di bekasi

Imbas Pagar Laut di Bekasi, Pemprov Jawa Barat Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN

harapanrakyat.com – Imbas pemasangan pagar laut di Kabupaten Bekasi, Pemprov Jawa Barat saat ini sedang melakukan proses evaluasi kerja sama dengan PT Tunas Ruang...
pagar laut bekasi

DKP Jawa Barat Pastikan PT TRPN Bongkar Pagar Laut di Bekasi

harapanrakyat.com – Terbukti memasang pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjatuhkan sanksi administratif kepada PT TPRN. Baca Juga :...
Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Perusahaan teknologi besar, Apple, meluncurkan Macbook Pro M4 dengan dukungan chipset canggih yang menawarkan performa gahar. Perangkat ini memiliki spesifikasi terbaik yang ideal bagi...