harapanrakyat.com,- Beberapa nelayan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tetap nekat melaut walaupun saat ini sedang cuaca buruk, Rabu (22/1/2025). Faktor ekonomi menjadi alasan nelayan mempertaruhkan nyawanya, meski cuaca sedang tidak bersahabat.
Ketua SAR Baracuda Sakio mengatakan, terpantau ada beberapa kapal nelayan yang terpaksa melaut, walaupun kondisi cuaca sedang kurang baik.
“Semua ini mungkin karena faktor kebutuhan. Terpantau oleh kami, aktivitas penangkapan tidak terlalu jauh dari PPI Cikidang,” katanya Rabu (22/1/2025).
Baca Juga: Pangandaran Dapat Rp 1,86 Miliar dari Hasil Tangkapan Ikan
Lanjutnya menambahkan, bahwa dalam kondisi cuaca buruk seperti sekarang ini, ketinggian gelombang bisa mencapai 2 hingga 3 meter di laut lepas. Sehingga sebagian besar tidak melaut, walaupun ada yang tetap pergi meski cuaca buruk.
Menurutnya, laut lepas Pangandaran berdekatan dengan Samudera Hindia, sehingga imbasnya ke para nelayan di pesisir Pangandaran.
“Jadi, perahu-perahu besar longle nelayan banyak terparkir tidak beraktivitas. Sudah seminggu cuaca buruk ini terjadi,” ujarnya.
Sakio menuturkan, bahwa karena cuaca yang tidak bersahabat ini, nyaris 80% nelayan lebih memilih untuk tidak berangkat. Sedangkan 20 persennya, nelayan tetap nekat melaut mencari ikan meski cuaca buruk.
“Mereka libur dulu untuk mencari ikan sampai tanggal 25 Januari nanti. Meski begitu, ada juga yang memaksakan diri berangkat,” tuturnya.
Baca Juga: Sedihnya Nelayan di Tasikmalaya: Sudah Tidak Melaut, Perahu Rusak Lagi Terseret Ombak Besar
Menurutnya, sejauh ini tidak ada kejadian kecelakaan laut yang menimpa nelayan saat cuaca buruk di laut lepas Pangandaran.
“Itu yang saya harapkan, semoga tidak ada kejadian buruk di laut lepas Pangandaran,” harapnya. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)