Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita PangandaranNasab Syekh Mukhtar Paledah Pangandaran Dibuka, Ketum GP Ansor Langsung Ziarah

Nasab Syekh Mukhtar Paledah Pangandaran Dibuka, Ketum GP Ansor Langsung Ziarah

harapanrakyat.com,- Ketua Umum (Ketum) PP GP Ansor, Addin Jauharudin, berziarah ke maqbaroh keturunan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Tasikmalaya, di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025). Kunjungan ke maqbaroh setelah mengetahui nasab Syekh Mukhtar dibuka beberapa waktu lalu.

Addin mengajak Kader Sahabat Ansor dan Sahabat Banser seluruh Indonesia, untuk terus merawat dan berziarah ke makam para alim ulama.

Ketua GP Ansor bersyukur bisa dipertemukan dengan salah satu keturunan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan.

“Saya selalu mengirimkan hadiah Fatihah setiap malam untuk beliau Syekh Muhyi Pamijahan, sekarang dipertemukan dengan duriat cicitnya,” katanya Minggu (26/1/2025).

Ia juga berharap bisa menjadi wasilah, sehingga dapat menyambung dengan leluhur. Terlebih Syekh Mukhtar membabat alas membuka Nahdlatul Ulama, ahli sunnah waljamaah di Pangandaran.

“Mudah-mudahan ini memberikan teladan buat kita semuanya,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Nasab Silsilah Syekh Mukhtar Ulama Besar di Padaherang Dibuka

Sementara itu, menurut mubaligh Ning Mas Umi Latifah, berziarah ke maqbaroh Syekh Mukhtar ini kesempatan yang sangat berarti untuknya. Karena menurutnya, keturunan Syekh Abdul Muhyi merupakan panutan dan teladan terutama bagi masyarakat Desa Paledah.

Ning Mas Umi Latifah sendiri merupakan putri dari pimpinan pondok pesantren Bumi Sholawat Kanjeng Sunan Ampel, Raden mas Kyai Mochammad Salim Al-Qosimi, yang beberapa waktu lalu membuka nasab Syekh Mukhtar Paledah.

“Patut kita contoh dan teladani, karena keramahan, kerendahan hati beliau yang sampai saat ini masih jarang orang yang mengetahuinya,” ujarnya.

Dengan dibukanya nasab Syekh Mukhtar beberapa waktu lalu itu, ia berharap kepada warga sekitar dan yang lainnya, agar mencontoh perilaku tingkah lakunya dan ilmu-ilmunya.

“Kita harapkan semoga ketularan barokah dari beliau,” harapnya.

Ning Mas Umi Latifah juga berpesan, agar selalu mendekat bersama orang yang alim, karena bisa menentramkan hati.

“Semoga upaya mendekatkan dengan orang alim, menjadi semakin taat kepada Allah SWT, dan menambah mahabbah kita kepada rasulullah,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...