harapanrakyat.com,- Ketua Umum (Ketum) PP GP Ansor, Addin Jauharudin, berziarah ke maqbaroh keturunan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Tasikmalaya, di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025). Kunjungan ke maqbaroh setelah mengetahui nasab Syekh Mukhtar dibuka beberapa waktu lalu.
Addin mengajak Kader Sahabat Ansor dan Sahabat Banser seluruh Indonesia, untuk terus merawat dan berziarah ke makam para alim ulama.
Ketua GP Ansor bersyukur bisa dipertemukan dengan salah satu keturunan Syekh Abdul Muhyi Pamijahan.
“Saya selalu mengirimkan hadiah Fatihah setiap malam untuk beliau Syekh Muhyi Pamijahan, sekarang dipertemukan dengan duriat cicitnya,” katanya Minggu (26/1/2025).
Ia juga berharap bisa menjadi wasilah, sehingga dapat menyambung dengan leluhur. Terlebih Syekh Mukhtar membabat alas membuka Nahdlatul Ulama, ahli sunnah waljamaah di Pangandaran.
“Mudah-mudahan ini memberikan teladan buat kita semuanya,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Nasab Silsilah Syekh Mukhtar Ulama Besar di Padaherang Dibuka
Sementara itu, menurut mubaligh Ning Mas Umi Latifah, berziarah ke maqbaroh Syekh Mukhtar ini kesempatan yang sangat berarti untuknya. Karena menurutnya, keturunan Syekh Abdul Muhyi merupakan panutan dan teladan terutama bagi masyarakat Desa Paledah.
Ning Mas Umi Latifah sendiri merupakan putri dari pimpinan pondok pesantren Bumi Sholawat Kanjeng Sunan Ampel, Raden mas Kyai Mochammad Salim Al-Qosimi, yang beberapa waktu lalu membuka nasab Syekh Mukhtar Paledah.
“Patut kita contoh dan teladani, karena keramahan, kerendahan hati beliau yang sampai saat ini masih jarang orang yang mengetahuinya,” ujarnya.
Dengan dibukanya nasab Syekh Mukhtar beberapa waktu lalu itu, ia berharap kepada warga sekitar dan yang lainnya, agar mencontoh perilaku tingkah lakunya dan ilmu-ilmunya.
“Kita harapkan semoga ketularan barokah dari beliau,” harapnya.
Ning Mas Umi Latifah juga berpesan, agar selalu mendekat bersama orang yang alim, karena bisa menentramkan hati.
“Semoga upaya mendekatkan dengan orang alim, menjadi semakin taat kepada Allah SWT, dan menambah mahabbah kita kepada rasulullah,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)