Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita PangandaranNasab Silsilah Syekh Mukhtar Ulama Besar di Padaherang Dibuka

Nasab Silsilah Syekh Mukhtar Ulama Besar di Padaherang Dibuka

harapanrakyat.com,- Syekh Mukhtar adalah seorang tokoh ulama besar dan penyebar agama Islam, ahli kitab dan seorang budayawan pemuka adat di wilayah Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat. Semasa hidupnya, Syekh Mukhtar sangat disegani dan menjadi panutan masyarakat.

Sebab tidak seperti pemuka agama yang lain, Syekh Mukhtar cenderung egaliter, yang menganggap semua santrinya sebagai sahabat baik. Tentunya dengan sikap seperti itu, membuat para santri betah belajar.

Baca Juga: Mengenal Sosok Syekh Mukhtar, Ulama asal Padaherang yang Punya Ilmu Kanuragan Tinggi

Baru-baru ini, seorang ulama pimpinan pondok pesantren Bumi Sholawat Kanjeng Sunan Ampel Rawajaya Bantarsari, Cilacap, Jawa Tengah, Kyai Rd Mas Mohammad Salim Al Qosimi, membuka nasab silsilah Maqbaroh Syekh Mukhtar.

Ia membuka nasab saat mengisi pengajian akbar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di halaman masjid Al Mukhtar, Minggu (19/1/2025). Pengajian tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah. Seperti Purwokerto, Cianjur, Tasikmalaya, Cilongok, Sumpiuh, Karangrau, Cinangsi, Wangon, Cilacap, Banjar, dan Pangandaran.

Nasab Silsilah Syekh Mukhtar Ulama Besar di Padaherang Dibuka, Ini Kata Ketua Lembaga Adat Pangandaran

Ternyata dari nasab Syekh Mukhtar masih ada keturunan dari Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Tasikmalaya. Syekh Abdul Muhyi sendiri merupakan seorang waliyullah yang dianugerahi banyak karomah menakjubkan.

Ketua Lembaga Adat Pangandaran, DR Erik Krisna Yudha, menyambut baik dengan dibukanya nasab Syekh Mukhtar. Sebab, hal tersebut sebagai edukasi dan menandakan satu ciri seorang pemuka agama yang benar-benar memiliki garis keturunan sah.

“Juga secara genelogis keturunan dari para waliyullah,” katanya kepada harapanrakyat.com, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, dengan dibukanya nasab silsilah Syekh Mukhtar Ulama Besar di Padaherang, maka kiprahnya di masyarakat tidak diragukan lagi. Baik dari keilmuan dan garis keturunannya.

“Bagi masyarakat, tentunya nilai-nilai yang beliau (Syekh Mukhtar) ajarkan akan menjadi rujukan. Bahwa nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan itu tidak bersinggungan atau bertentangan. Sehingga kita sebagai generasi muda penerus sudah saatnya menjadikan basis agama ini dalam mengamalkan nilai-nilai kebudayaan saling menguatkan,” ujarnya.

Sebab dalam kebudayaan, sambungnya, penelusuran nasab yakni bibit, bebet dan bobot sangat menjadi patokan.

“Sama halnya ilmu nasab di agama melalui pernikahan yang sah dengan di budaya. Jadi menentukan nasab bibit, bebet dan bobot sangat penting,” terangnya.

Oleh karena itu, ia berharap kegiatan membedah nasab ulama besar Syekh Mukhtar menjadi agenda rutin setiap tahun. Selain mempererat silaturahmi, acara tersebut juga memberikan edukasi.

“Kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar acara tersebut menjadi agenda tahunan oleh pemerintah,” pungkasnya.

Pengakuan Jamaah Tentang Syekh Mukhtar Ulama Besar di Padaherang

Sementara itu, salah seorang jamaah asal Cigugur Pangandaran, Jaka Purnama Siddiq mengatakan, dirinya bersama jamaah yang lain sudah 14 tahun mencari maqbaroh atau makam Syekh Mukhtar.

“Namun selama 14 tahun ini baru sekarang ketemunya,” katanya.

Menurutnya, banyak yang mencari ingin tahu maqbaroh tokoh Islam ini. Bukan hanya dirinya saja, namun juga pesantren terbesar di Jawa Barat, seperti di Cibeunteur dan lainnya.

Baca Juga: Lahan Terbatas, Situs Makam Syekh Muhtar Minta Dibantu Pemkab Pangandaran

Selain itu, katanya, di wilayah Pangandaran tidak ada yang tahu kalau ulama besar Syekh Mukhtar merupakan ahli kitab.

“Wasiat guru saya, Kyai Moh Sahlun Ciroyom Tasikmalaya dan Mama Eni mengamanatkan di setiap pengajian-pengajian, jika ingin ilmunya barokah dan pintar, maka ngaji harus ziarah ke makam R Mukhtar, beliau adalah ahli kitab,” ucapnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Pembahasan Konsep Medan Listrik pada Pelat Paralel

Pembahasan Konsep Medan Listrik pada Pelat Paralel

Medan listrik merupakan konsep fundamental dalam ilmu fisika yang mengilustrasikan interaksi antara objek bermuatan listrik. Dalam praktiknya, medan listrik pada pelat paralel merupakan salah...
Pemkab Ciamis efisiensi anggaran

Pemkab Ciamis Lakukan Efisiensi Anggaran, Sekda Andang: Sesuai Instruksi Pusat

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis sudah melakukan efisiensi anggaran untuk kebutuhan kegiatan pada tahun 2025....
Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Raja yang Membawa pada Puncak Kejayaannya

Kerajaan Tarumanegara terkenal dalam sejarah sebagai sebuah kerajaan bercorak Hindu yang ada di Pulau Jawa. Perkiraan para sejarawan, Kerajaan Hindu tertua ini berdiri pada...
Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour

Gubernur Jabar Terpilih Larang Study Tour, Ini Respon Dinas Pendidikan Ciamis 

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis merespon adanya rencana larangan bagi sekolah untuk melaksanakan study tour. Rencana larangan adalah dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi...
Klasemen V-League Memanas

Klasemen V-League Memanas, Megawati dan Red Sparks Terus Mengejar Pesaingnya

V-League menjadi perbincangan banyak orang, karena pencapaian dari Megawati dan klubnya yaitu Red Sparks. Performa meningkat selama semusim ini, membuat posisi Red Sparks di...
O2SN Tingkat Kabupaten Ciamis, Ajang Jaring Bibit Atlet Berprestasi Bidang Olahraga

O2SN Tingkat Kabupaten Ciamis, Ajang Jaring Bibit Atlet Berprestasi Bidang Olahraga

harapanrakyat.com,- Dalam upaya menjaring bibit atlet berprestasi dan investasi atlet potensial untuk masa depan, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, mengadakan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN)...