Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalKKP Lanjutkan Investigasi dan Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang  

KKP Lanjutkan Investigasi dan Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang  

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kelanjutan investigasi pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa langkah ini untuk mengatasi pelanggaran hukum terkait pemanfaatan ruang laut.  

“Investigasi dan pemeriksaan pembangunan pagar laut ini terus kami teruskan sebagai tindak lanjut penyegelan oleh Polsus KKP,” ujar Trenggono dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (23/1/2025).  

Investigasi Pagar Laut

Lebih jauh, Trenggono menjelaskan, penanganan pelanggaran di perairan Tangerang dan Bekasi berdasar pada berbagai regulasi nasional dan internasional. Termasuk, Unclos 1982 dan sejumlah undang-undang.

Peraturan ini memberikan kewenangan kepada negara untuk mengelola zona maritimnya, mencakup laut teritorial, zona ekonomi eksklusif, hingga perairan pedalaman.  

Indonesia mengatur pemanfaatan ruang laut melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 dengan penyempurnaan melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014. Berdasarkan regulasi ini, pemanfaatan ruang laut yang tidak memiliki Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) adalah melanggar hukum.  

“Setiap pemanfaatan ruang laut yang tidak memiliki KKPRL dikenakan sanksi administratif sesuai peraturan yang berlaku,” jelas Trenggono.  

Menurut Trenggono, pembangunan pagar laut di Tangerang dan Bekasi telah merugikan banyak pihak. Selain mempersempit daerah tangkapan ikan, kegiatan ini juga mengganggu ekosistem laut, operasional PLTU Banten 03, serta PLTGU Muara Tawar di Bekasi yang menjadi objek vital nasional.  

Sebagai catatan, pada 9 Januari 2025, KKP menyegel pagar laut di Tangerang, dan pada 15 Januari 2025, pagar laut di Bekasi juga dikenai tindakan serupa.

Sebagai tindak lanjut, pembongkaran pagar laut sepanjang 5 kilometer berlangsung pada 22 Januari 2025, melibatkan instansi terkait serta masyarakat nelayan. Proses pembongkaran akan terus berlangsung hingga menyelesaikan total 30 kilometer.  

Penguatan Pengawasan  

Selain meneruskan investigasi pagar laut, KKP juga berencana memperkuat pengawasan pemanfaatan ruang laut secara nasional. Hal ini, melalui konsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian lain, lembaga, dan pemerintah daerah.  

“Kami masih menghadapi kendala pengawasan akibat terbatasnya sarana-prasarana dan dukungan operasional. Oleh karena itu, penguatan anggaran dan revisi Undang-Undang Kelautan menjadi kebutuhan mendesak,” kata Trenggono.  

Langkah-langkah ini, khususnya investigasi kasus pagar laut menunjukkan komitmen KKP untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Sekaligus, melindungi kepentingan masyarakat dan sektor vital lainnya di wilayah pesisir. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...
Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah Ini Fakta-faktanya.

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah? Ini Fakta-faktanya

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya kabarnya telah menikah. Benarkan demikian? Presenter sekaligus komedian ternama, Billy Syahputra, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, adik dari mendiang...