harapanrakyat.com,- Ikin (30) dan Ira, pasangan suami istri penyandang tunanetra asal Desa Rawa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terus berjuang memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga meski menghadapi keterbatasan fisik.
Mereka menjalani profesi sebagai pedagang makanan cemilan keliling ke berbagai tempat hiburan. Meski tidak bisa melihat, semangat hidup Ikin tetap membara untuk menyambung hidup, dan ia tak gentar menghadapi rintangan.
Baca Juga: Jasad Nenek Tua Ditemukan Mengambang di Sungai Ciputrahaji Ciamis
Ikin menjelaskan, meski harus meraba jalan dengan tongkat, ia tetap bisa berjalan dengan lancar karena selalu didampingi istrinya, Ira.
“Ya, kemana saja kita pergi, tongkat selalu menjadi pemandu saat berjalan bersama istri, terlebih ke tempat-tempat hiburan,” ujar Ikin saat ditemui di Taman Surawisesa Kawali, Selasa (28/1/2025).
Pemasukan dari berjualan cemilan memang tidak selalu mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga mereka, namun pasangan tunanetra asal Ciamis ini tetap melanjutkan usaha ini dengan semangat.
Ikin mengungkapkan, meski mereka belum pernah menerima bantuan dari pemerintah, ia tetap berharap agar tahun 2025 ini ada perhatian lebih.
“KTP dan KK sudah kami urus, tapi bantuan belum ada. Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah,” harapnya.
Salah satu kendala yang mereka alami terkait dengan status tempat tinggal. Meskipun kini menetap di Desa Rawa, Ikin menyebutkan bahwa asal-usulnya dari Desa Sanding Taman, Kecamatan Panjalu. Hal ini memengaruhi proses administrasi bantuan yang belum mereka terima.
Meski tantangan hidup datang silih berganti, Ikin dan Ira tetap kuat menjalani kehidupan mereka bersama. Ikin menceritakan pernikahannya yang sudah berlangsung selama satu tahun. Baginya, melihat wajah bukanlah hal utama dalam menjalin cinta, melainkan saling mengenal melalui suara dan nada bicara.
“Kami selalu romantis, meskipun tak bisa saling melihat,” tandasnya. (Edji/R7/HR-Online/Editor-Ndu)