harapanrakyat.com,- Kanwil Kemenkum Jabar rapat bersama Disbudpar Kota Bandung di awal 2025. Kemenkum Jabar merupakan perpanjangan tangan dari Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI) siap berkolaborasi dalam melindungi kekayaan budaya tradisional.
Hermawati Br Pandia, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkum Jabar, mengapresiasi Disbudpar Kota Bandung yang memulai program kekayaan intelektual di awal tahun 2025. Hermawati menjelaskan bentuk pelayanan bidang kekayaan intelektual salah satunya berkaitan dengan kekayaan intelektual komunal (KIK).
KIK merupakan kekayaan intelektual milik masyarakat umum yang sifatnya komunal. Yakni, ekspresi budaya tradisional, sumber daya genetik, pengetahuan tradisional dan juga potensi indikasi geografis. Rinciannya:
Ekspresi Budaya Tradisional adalah berbagai bentuk karya cipta, baik benda, tak benda, maupun kombinasi keduanya. Mencerminkan budaya tradisional yang diwariskan secara komunal dan juga lintas generasi.
Baca Juga: Rayakan Tahun Prestasi, Kemenkumham Jabar Sambut Transformasi Organisasi
Potensi Indikasi Geografis adalah tanda yang menunjukkan asal suatu barang atau produk dari wilayah tertentu. Di mana faktor alam, manusia, atau kombinasi keduanya memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik khas yang layak dilindungi.
Pengetahuan Tradisional adalah karya intelektual di bidang pengetahuan dan teknologi yang mencerminkan warisan tradisional. Dikembangkan dan dijaga oleh komunitas tertentu.
Sumber Daya Genetik adalah bagian tanaman, hewan, atau jasad renik yang memiliki nilai nyata atau potensial. Lalu Indikasi Asal adalah tanda yang menunjukkan asal barang atau jasa yang terkait faktor alam dan juga digunakan dalam perdagangan.
“Disbudpar Kota Bandung bersama dengan kami mendorong pentingnya mendaftarkan dan juga mencatatkan kekayaan intelektual komunal. Tujuannya melindungi kekayaan budaya tradisional dari setiap daerah di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Disbudpar Kota Bandung Nuzrul Irwan menegaskan Kota Bandung adalah gudangnya seni. Pada tahun 2025, banyak program yang siap dilaksanakan oleh Disbudpar kota Bandung. Bersama Kanwil Kemenkum Jabar. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)