harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Garut – Pameungpeuk Garut, Jawa Barat, sebuah mobil bak terbuka terjun ke jurang hingga para penumpangnya mengalami luka serius. Keadaan korban kecelakaan baru diketahui 10 jam pasca kejadian, dan kini dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
Kecelakaan yang terjadi tepat di wilayah perbatasan Gunung Gelap, atau berada di Kampung Cijambu, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cikajang, Garut. Kecelakaan ini melibatkan kendaraan bak terbuka milik Gugun Gustaman, seorang pejabat Desa Karamatwangi.
Kendaraan milik korban terperosok saat melintas dari arah Garut tujuan Pameungpeuk. Namun pada saat di lokasi itu, kemudinya oleng lantaran jalan yang berkelok, serta ia berpapasan dengan truk tronton dari arah berlawanan.
Sontak Gugun yang kaget langsung membanting setir ke arah kiri. Sebab, di bahu kiri jalan terdapat jurang cukup dalam, sehingga kendaraan, pengemudi, serta seorang penumpang lain yang merupakan Syahril Azka anak dari Gugun ikut jatuh ke jurang.
Korban Baru Terdeteksi 10 Jam
Pasca kecelakaan tersebut, kedua korban tak sadarkan diri di dalam bangkai kendaraan yang ada di dasar jurang. Sehingga hampir 10 jam sejak terjadinya kecelakaan, keberadaan ayah dan anak tersebut tidak ada yang tahu keberadaannya.
Para korban baru diketahui dan berhasil terselamatkan pada Jumat (17/1/2025) pukul 21.00 WIB, sementara kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang.
Proses evakuasi ke 2 korban dari dasar jurang pun berlangsung dramatis. Petugas kepolisian dari Polsek Cikajang bersama TNI serta unsur desa setempat harus terjun ke dalam jurang yang dalam, keadaan gelap gulita dan hujan cukup lebat.
Beruntung, kedua korban berhasil terselamatkan dan petugas membawa langsung ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Sementara bangkai kendaraan mobil bak terbuka jenis Grandmax masih berada di dasar urang.
“2 orang korban kita selamatkan terlebih dahulu. Kondisi evakuasi memang malam, gelap, jadi yang paling utama keselamatan para korban terlebih dahulu. Sekarang sudah berada di Rumah Sakit Nurhayati Cikajang,” kata AKP Patri Arsono, Kapolsek Cikajang, Sabtu (18/1/2025).
Evakuasi bangkai kendaraan yang kondisinya sudah hancur di dasar jurang rencananya akan melibatkan unit Laka Lantas Polres Garut, karena memang memerlukan alat derek besar.
Para korban ayah dan anak tersebut kondisinya masih memprihatinkan dan tengah mendapatkan penanganan tim medis rumah sakit. (Pikpik/R6/HR-Online)