Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalKebijakan Pro Rakyat Sektor Perumahan, Pemerintah Gratiskan PBG hingga PPN untuk MBR

Kebijakan Pro Rakyat Sektor Perumahan, Pemerintah Gratiskan PBG hingga PPN untuk MBR

Pemerintah mengumumkan kebijakan pro rakyat sektor perumahan dengan menggratiskan PBG, BPHTB, serta PPN. Kebijakan ini bertujuan meringankan beban MBR dalam memiliki hunian layak.

Dan tentu saja, kebijakan ini dalam rangka mendukung program pemerintah yang akan menyediakan tiga juta hunian rumah bagi masyarakat.

Menteri Perumahan Maruarar Sirait menyampaikan bahwa kebijakan pro rakyat sektor perumahan ini merupakan kelanjutan dari arahan Presiden RI Prabowo Subianto. 

“Presiden meminta kami membuat kebijakan pro rakyat sektor perumahan yang benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat kecil,” ujar Maruarar, Selasa (16/1/2025).  

PBG 0 Persen Jadi Bukti Kebijakan pro rakyat Sektor Perumahan

Sebagai bagian dari kebijakan sektor perumahan, biaya PBG atau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kini gratis karena besarannya 0 persen. Aturan ini berdasarkan atas SKB Tiga Menteri yang terbit 25 November 2024.  

“Sebanyak 180 kepala daerah telah mengeluarkan peraturan untuk menggratiskan PBG bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Maruarar.  

Selain PBG, kebijakan ini juga menghapus BPHTB yang sebelumnya memiliki tarif sebesar 5 persen. “Sekarang BPHTB menjadi nol persen untuk rumah MBR, sejalan dengan semangat kebijakan pro rakyat sektor perumahan,” tambah Maruarar.  

Selanjutnya, PPN untuk rumah dengan nilai di bawah Rp2 miliar juga telah pemerintah hapus. 

“Kebijakan ini belum pernah ada sebelumnya dan sangat membantu rakyat kecil,” jelas Maruarar.  

Maruarar menjelaskan, masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 8 juta per bulan termasuk dalam kategori MBR yang berhak atas kebijakan ini. 

“Ini jelas kebijakan yang berpihak ke rakyat, terutama untuk rakyat kecil,” tegas Maruarar.  

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah segera melaksanakan kebijakan PBG nol persen sebelum akhir Januari 2025. 

“Kebijakan ini membantu masyarakat memiliki hunian layak dan mendukung penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” kata Tito.  

Tito menegaskan bahwa kebijakan ini adalah kebijakan pro rakyat sektor perumahan yang tidak akan berdampak besar pada pendapatan asli daerah (PAD). 

“Kota Tangerang, misalnya, hanya kehilangan Rp 9,9 miliar dari total PAD Rp2,9 triliun,” ungkap Tito. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

Laptop HP OmniBook 5 dengan Fitur AI Canggih dan Copilot+

HP baru-baru ini resmi meluncurkan seri laptop HP OmniBook 5 di pasar India. Laptop ini hadir dengan dua pilihan prosesor AMD Ryzen AI 300...
Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...