Senin, April 21, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKasus Rudapaksa Anak Didik di Kota Santri Tasikmalaya Tuai Kecaman Sejumlah Tokoh

Kasus Rudapaksa Anak Didik di Kota Santri Tasikmalaya Tuai Kecaman Sejumlah Tokoh

harapanrakyat.com,- Kasus rudapaksa anak didik yang dilakukan ARG (46), oknum pimpinan lembaga pendidikan di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, baru-baru ini menghebohkan masyarakat.

Adanya kasus tersebut juga menuai kecaman dari berbagai kalangan pasca ARG resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus asusila terhadap santriwati yang masih di bawah umur.

Kecaman itu datang dari mulai tokoh agama, tokoh masyarakat dan para kyai di Kota Tasikmalaya yang dikenal sebagai Kota Santri.

Baca Juga: Diduga Cabuli Anak Didiknya, Pimpinan Lembaga Pendidikan di Tasikmalaya Ini Ditetapkan sebagai Tersangka

“Kami sangat mengutuk keras setiap tindakan asusila atau rudapaksa yang dilakukan kepada anak didik. Terlebih kepada santriwati yang diduga telah dilakukan oleh oknum tenaga pendidikan sekaligus pimpinannya,” kata Nanang Nurjamil, pemerhati sosial dan pendidikan di Kota Tasikmalaya, Minggu (12/1/2025).

Pelaku Kasus Rudapaksa Anak Didik di Tasikmalaya Harus Dihukum Berat

Nanang memohon kepada aparat penegak hukum untuk memproses kasusnya secara profesional, objektif dan transparan. Serta menjatuhkan sanksi hukum kepada oknum pelaku rudapaksa dengan hukuman yang seberat-beratnya. Tanpa memandang jabatan, kedudukan, maupun profesi yang bersangkutan.

Ia juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih selektif dalam memilih lembaga pendidikan untuk anak-anaknya. Jangan sembarangan menitipkan anak pada lembaga pendidikan yang tidak memiliki legalitas yang jelas.

Nanang menyebutkan, berdasarkan data Kemenag Kota Tasikmalaya, lembaga pendidikan Daarul Ilmi yang dipimpin oleh RAG ternyata lembaga pendidikan yang tidak memiliki NSPP (Nomor Statistik Pondok Pesantren) dari Kemenag. Sehingga keberadaannya tidak masuk dalam pengawasan dan pembinaan Kemenag.

“Selain itu, juga tidak tercatat sebagai pesantren yang tergabung dalam Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Tasikmalaya. Karena tidak memenuhi unsur Arkanul Ma’had,” ungkapnya.

Nanang berharap peristiwa memilukan ini tidak terjadi lagi dikemudian hari. Ia pun memohon kepada masyarakat untuk tetap menjaga marwah para ulama, para pendidik, para santri, dan lembaga pendidikan.

Baca Juga: Oknum Guru Ngaji yang Diduga Garap 5 Santriwati di Tasikmalaya Bukan Bagian Ponpes

Dengan adanya kasus rudapaksa anak didik tersebut, masyarakat tidak menggeneralisasi dan mendiskreditkan para pendidik dan lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Serta organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Tasikmalaya.

Nanang pun menyesalkan karena selama ini oknum RAG sering berjuang bersama para aktivis ormas dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

“Kami tidak pernah menduga, bagai petir dan mimpi di siang bolong. Tetapi prinsip bagi kami, meski sahabat, jika maksiat tetap sikat. Tidak ada pemakluman dan toleransi untuk pelaku rudapaksa pada anak-anak. Perbuatan keji dan terkutuk yang dilaknat Allah SWT,” tandasnya. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Kesha Ratuliu Memilih KB Steril Usai Kelahiran Anak Ketiga

Kesha Ratuliu Memilih KB Steril Usai Kelahiran Anak Ketiga

Kesha Ratuliu memilih KB steril usai melahirkan anak ketiga. Bayi yang ia namai Danish Danendra Putra Permana itu lahir pada 15 April 2025 lalu....
Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia telah resmi menghadirkan smartphone entry-level terbaru bernama Nubia V70 Max dan tersedia sejak Maret 2025 lalu. Varian ini berhasil melengkapi Nubia V70 Series...
BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

harapanrakyat.com,- Sampai April 2025, ada 8 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajukan pindah tugas atau mutasi. Delapan orang peserta tersebut, terdiri dari 6 orang...
Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan monitoring objek pajak daerah dan objek retribusi daerah selama libur dan cuti bersama Idul...
Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis menindaklanjuti keluhan pedagang PKL di Food Court Alun-alun Ciamis mengenai kurangnya meja dan kursi bagi pengunjung....
Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

harapanrakyat.com,- Peternak ayam broiler di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, harapkan Ade Adang adanya stabilitas harga. Hal tersebut pasca harga daging...