harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kembali berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Inovasi baru dari RSUD Pandega tersebut yaitu Anjungan Mesin Pendaftaran Mandiri (Asinpari).
Lantas apa keunggulan dari Asinpari ini? Direktur RSUD Pandega, Titi Sutiamah menjelaskan, bahwa Asinpari ini merupakan solusi guna mempercepat saat melakukan pendaftaran.
“Pasien BPJS yang akan berobat dan telah rujukan, cukup menunjukkan JKN Mobile ke petugas di Asinpari,” jelasnya, Senin (20/1/2025).
Baca Juga: RSUD Pandega Pangandaran Jalani Proses Rekredensialing BPJS Kesehatan
Lantas bagaimana cara memakai inovasi baru Asinpari dari RSUD Pandega ini? Menurut Titi, bahwa langkah-langkahnya cepat dan tidak sulit. Selain itu, bagi yang pertama kali menggunakan Anjungan Mesin Pendaftaran Mandiri, maka akan ada petugas yang memandu calon pasien yang akan berobat.
Langkah pertama, pasien terlebih dulu menunjukkan JKN Mobile di smartphone-nya kepada petugas. Setelah itu, melakukan check-in dengan memindai barcode ke Asinpari dengan panduan dari petugas.
Proses pemindaian barcode untuk verifikasi identitas tersebut, ada pemindaian wajah serta sidik jari. Sesudah itu, maka pasien bisa mencetak bukti pendaftaran.
“Nah bukti ini merupakan akses untuk langsung ke tempat klinik tujuan berada,” terangnya.
Titi pun memberikan tips penting supaya proses menggunakan inovasi baru Asinpari bisa sukses tanpa gangguan.
Pertama, pasien sebaiknya memastikan bahwa smartphone ada kuota data internet dan juga sinyalnya baik. Kemudian, tingkat kecerahan layar smartphone disesuaikan.
“Tips terakhir, saat mengarahkan QR Code dari JKN Mobile ke scanner Asinpari, posisinya harus tepat,” tuturnya.
Ia berharap, bahwa dengan inovasi baru Asinpari ini, maka efisiensi pelayanan RSUD Pandega bisa lebih meningkat. “Selain itu juga, mempermudah masyarakat yang memanfaatkan fasilitas kesehatan BPJS,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)