harapanrakyat.com,- Akibat hujan deras pada Kamis (16/1/2025), menyebabkan tanah longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bahkan, BPBD Ciamis mencatat ada 3 laporan terjadi bencana alam longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, membenarkan ada 3 laporan mengenai bencana alam longsor akibat hujan deras.
Baca Juga: Satu Hektar Sawah di Cipaku Tertimbun Longsor, Pemerintah Ciamis Diminta Segera Turun Tangan
Tiga laporan tersebut dari Desa Payungagung dan Desa Buanamekar, Kecamatan Panumbangan. Kemudian, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri. Sedangkan untuk Desa Cibereum itu tanah longsor menutupi bahu sebagian jalan.
“Kalau untuk Desa Payungagung dan Buana Mekar, tanah longsor berdampak kepada beberapa rumah warga. Akibatnya ada 2 kepala keluarga mengungsi, karena ditakutkan ada longsor susulan,” katanya, Jumat (17/1/2025).
Sedangkan upaya yang BPBD Ciamis lakukan, kata Ani, tim langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan assesment dan penanganan. Selain itu, drop logistik kepada korban yang terdampak bencana tanah longsor akibat hujan deras.
Sementara untuk penanganan longsor di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, hari ini rencananya akan dilakukan secara manual. Hal itu sebagai upaya agar arus lalu lintas bisa normal kembali.
“Untuk pembersihan material longsor di Kecamatan Panumbangan kita sudah berkoordinasi dengan aparat setempat serta pemdes, dan juga masyarakat, untuk sama-sama membersihkan material longsor,” ucapnya.
Baca Juga: TPT di Gunungsari Ciamis Longsor dan Tutupi Jalan
Ani mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan berhati-hati pada cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.Terutama bagi warga yang berada di daerah rawan bencana, terlebih masih terjadi hujan deras.
“Kemudian bagi warga yang mempunyai pohon besar dekat dengan permukiman diharapkan bisa ditebang. Supaya nanti tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)