harapanrakyat.com,- Puluhan massa yang mayoritas emak-emak warga Kampung Kamasan, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, menyerang tempat jualan obat haram Jumat (17/1/2025) siang. Massa mengamuk langsung menghancurkan kedai kopi yang diduga menjadi kedok tempat transaksi barang haram yang kerap membuat pelajar mabuk.
Ada 2 orang pelaku yang terjebak di dalam warung saat massa menyerang tempat tersebut. Mereka yang takut akan amukan massa, hingga bersembunyi di sebuah kolong meja.
Baca Juga: Polisi Gerebek Pengedar Narkoba di Garut, 1.200 Butir Pil Haram Diamankan
Namun beberapa tokoh agama yang ikut dalam aksi pembumihangusan sarang obat haram, menemukan 2 pelaku tersebut dan langsung mengamankannya.
“Kedai ini diduga jadi tempat jualan obat haram berupa narkoba. mereka sudah berjualan di sini ada 3 bulan. Kami sudah kesal,” kata Toni, Ketua RW setempat, Jumat (17/1/2025).
Selain 2 orang pria yang diduga sebagai pengedar, massa juga menemukan banyak barang bukti berupa pil haram berbagai merek. Barang bukti tersebut kemudian diamankan untuk diserahkan kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Sepanjang 2024, BNN Garut Rehabilitasi Ratusan Pecandu Narkoba
Para kaum ibu di lokasi ini mengeluh, bahwa sejak adanya tempat jualan atau kedai kopi ini, banyak anak-anak yang jadi konsumen obat haram. Sehingga mereka para pelaku dianggap sebagai perusak masa depan pelajar.
“Kedai kopi ini jadi sarang tempat jualan minuman haram, obat narkoba, perusak generasi bangsa,” ucap Lisa, warga setempat.
Kedua pelaku yang mengaku berjualan baru 2 bulan ini pun sontak merengek agar warga tak menghakiminya. Pelaku meminta agar tokoh setempat bisa mengamankan dan menjaga keselamatannya hingga ke kantor polisi. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)