Biaya haji 2025 turun menjadi Rp 55 juta setelah DPR RI dan Pemerintah melakukan kesepakatan. Kendati begitu, Komisi VIII DPR RI mendorong agar pelayanan terhadap jamaah tetap maksimal.
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2025 sesuai kesepakatan dengan pemerintah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Baca juga: DPR RI Apresiasi Presiden Arahkan Kemenag Tekan Biaya Haji 2025 Lebih Murah
Meski begitu, pihaknya berharap pemerintah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat atau jamaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Usulan Biaya Haji 2025 Turun Terealisasi
Dalam kesepakatan tersebut, kata Marwan, penurunan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 600 ribu. Tahun sebelumnya, BPIH untuk tiap jamaah sebesar Rp 56.056.172 dan tahun ini menjadi Rp 55.431.750.
Sedangkan skema komposisi pembiayaan ibadah haji ini, tahun lalu menggunakan 62:38 dan tahun 2025 ini menjadi 60:40. Dengan begitu, jamaah bisa mendapatkan manfaat sebesar Rp 34.073.267 dengan skema Bipih sebesar 62 persen dan nilai manfaatnya sebesar 38 persen.
Menurut Marwan, kesepakatan tersebut berdasarkan usulan banyak pihak, seperti MUI hingga para ahli ekonomi.
Selain itu, kata politisi dari PKB, jamaah nantinya yang bakal melunasi pembiayaan haji, mendapatkan pengurangan dari biaya awal sebesar Rp 25 juta, yakni sesuai dengan nilai yang terdapat pada virtual account.
“Untuk hasilnya berapa, kita belum bisa menyebutkan. Akan tetapi, sesuai hasil pembahasan dengan BPKH, bisa di antara Rp 2,1 juta sampai Rp 2,2 juta per orang atau jamaah. Itu juga tergantung lamanya waktu tunggu jamaah untuk berangkat,” katanya, Senin (6/1/25).
Kemenag Apresiasi DPR
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, hasil kesepakatan ini kemudian bakal menjadi pertimbangan Presiden RI untuk melakukan penetapan BPIH.
Selain itu, Menag juga menyebut di tahun 2025 ini Negara Indonesia mendapatkan sebanyak 221 ribu kuota calon jamaah. Adapun rinciannya, 1.572 khusus petugas haji yang ada di daerah, lalu 685 untuk pembimbing KBIH serta 17.6780 untuk jamaah haji khusus dan 201.063 untuk jamaah haji reguler murni.
Atas kesepakatan ini, pihaknya pun mengapresiasi DPR yang mendukung adanya pelayanan terbaik untuk para tamu Allah. Apalagi ini juga menjadi harapan Presiden Prabowo Subianto agar biaya haji turun. Sehingga, banyak masyarakat yang bisa menunaikan rukun Islam kelima. (Muhafid/R6/HR-Online)
