Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita CiamisBertahun-tahun Rusak, Puluhan Warga di Lakbok Ciamis Perbaiki Jalan Pertanian secara Swadaya

Bertahun-tahun Rusak, Puluhan Warga di Lakbok Ciamis Perbaiki Jalan Pertanian secara Swadaya

harapanrakyat.com,- Puluhan masyarakat melakukan perbaikan jalan pertanian yang berada di perbatasan Desa Baregbeg, Sukanagara dan Desa Kalapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (12/1/25). 

Pantauan di lapangan, puluhan petani tampak meratakan batu cabluk di jalan yang sudah rusak menggunakan alat seadanya. 

Meski tanpa peralatan yang memadai, mereka begitu semangat memperbaiki jalan sepanjang 600 meter sejak pagi hari. Bahkan, sebelumnya mereka sudah melakukan perbaikan secara bertahap.

Bertahun-tahun Jalan Pertanian Rusak

Miftah, Ketua Komunitas Petani Muda Lare Terbis mengatakan, pengurugan jalan usaha tani ini lantaran kondisinya sudah tidak layak. 

Bukan hanya warga yang mayoritas adalah petani yang menggunakan jalan tersebut, namun para siswa juga melewati jalur ini untuk pergi ke sekolah yang tidak jauh jaraknya. 

“Saya tidak tahu ini jalan apa, setahu saya ini jalan pertanian. Namun, ada yang menyebut ini kewenangannya ada di kabupaten,” kata Miftah. 

Baca juga: Panen Raya Padi di Lakbok, Ini Pesan Pj Bupati Ciamis

Pihaknya sengaja menginisiasi gerakan tersebut karena sudah sejak lama kondisi jalannya rusak. Ia memperkirakan sekitar 5 tahun lamanya belum tersentuh perbaikan dari yang berwenang. 

Menurutnya, kondisi jalan rusak ini sangat mengganggu produktivitas pertanian. Sebab, para petani ketika ke sawah menjadi semakin lama, apalagi setelah musim tanam harus sering memantau perkembangan padinya.

“Sangat manusiawi sekali petani akan malas karena kondisinya seperti ini. Makanya, kita berupaya memperbaiki secara swadaya akses ke kantor para petani ini, agar ketika mereka dinas ke sawah bisa lebih nyaman,” imbuhnya. 

Jalan tersebut, sambungnya, membelah areal persawahan dari 5 desa, yakni Baregbeg, Kalapasawit, Lakbok, Cintajaya dan Kertajaya. Meski begitu, rata-rata pemilik sawahnya dari 3 desa, yakni Baregbeg, Kalapasawit dan Sukanagara. 

Gerakan Swadaya Perbaiki Jalan

Dalam perbaikan jalur ini, kata Miftah, tidak mengandalkan dana dari pemerintah, anggota dewan maupun dari unsur pemerintah lainnya. Ia hanya mengandalkan dari para donatur yang mana mayoritas petani sekitar. 

Bahkan, dalam pengumpulan donasi untuk membeli bahan batu cabluk ini, pihaknya tidak mematok besaran uang iurannya. Sehingga, mempersilakan siapa saja yang peduli terhadap jalan demi kepentingan bersama. 

Targetnya, untuk memperbaiki sementara jalan yang rusak sekitar 600 meter membutuhkan 6 dump truk batu cabluk. Sedangkan saat ini baru terkumpul untuk 4 mobil. 

Menurutnya, dalam memperbaiki infrastruktur pertanian ada dua solusi, yakni jangka pendek dan panjang. Gotong royong ini, adalah bentuk solusi jangka pendeknya. 

“Untuk jangka panjangnya ya jelas itu tugas dari pemerintah. Sama kita sudah dicontohkan dulu, tinggal nanti melanjutkan agar lebih maksimal. Setidaknya harapan kami nanti ada rabat beton agar lebih awet,” ucapnya. 

Ia pun mengungkapkan, jalan tersebut kabarnya sudah diusulkan agar mendapatkan perbaikan. Namun faktanya sampai saat ini belum ada tindakan apa-apa. Malahan para petani sendiri yang langsung turun tangan.

“Jangan cuma akses jalan pejabat dan pegawai saja yang bagus. Para petani juga perlu perbaikan jalan pertanian yang layak untuk berangkat ke kantor,” ketusnya. (Muhafid/R6/HR-Online) 

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...
Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

Ikuti Lomba Esai Piala Kapolres, Pelajar Sumedang Tampil Beda

harapanrakyat.com,- Puluhan pelajar SMA/SMK di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengikuti ajang Lomba Esai Piala Kapolres. Kegiatan tiu dilaksanakan di Aula Tri Brata Polres Sumedang,...