harapanrakyat.com,- Jembatan dua food court yang sudah selesai pengerjaannya, menjadi tempat baru untuk berfoto selfie para pengunjung Taman Alun-alun Ciamis, Jawa Barat. Bangunan jembatan menuju lantai tiga area food court tersebut memang belum dibuka total oleh pihak pemerintah daerah.
Salah seorang pengunjung Taman Alun-alun Ciamis, Ujang Ganjar mengatakan, dirinya mendapatkan kabar bahwa area food court sudah buka. Namun baru setengah jembatan yang dibuka dan bagian tempat permainan saja yang waktu pengerjaannya tertutup.
Baca Juga: Pusat Kuliner Alun-Alun Ciamis Selesai Dibangun, Kapan Dibuka?
“Mendapat informasi food court telah dibuka, saya langsung datang. Tapi ternyata belum sepenuhnya dibuka untuk umum. Belum ada aktivitas parkir maupun tempat PKL,” katanya, Senin (6/1/2025).
Lanjut Ujang, dengan dibukanya jembatan dua food court, banyak warga yang memanfaatkan jembatan tersebut untuk foto selfie atau foto bersama. Karena viewnya cukup bagus, apalagi kalau sore atau malam hari dan cuacanya tidak hujan.
Suasana Malam di Jembatan Dua Food Court Alun-alun Ciamis
Menurutnya, foto-foto pada malam hari akan lebih bagus karena adanya fasilitas lampu penerangan di jembatan tersebut. sehingga menciptakan suasana yang berbeda, seperti bukan berada di Taman Alun-alun Ciamis.
“Saya meyakini kalau pemerintah sudah membuka total areal food court, akan ramai dikunjungi oleh warga Ciamis maupun warga dari luar yang ingin menikmati suasana baru di Taman Alun-alun Ciamis ini. Terlebih nanti para PKL ditempatkan di lantai tiga banguan tersebut,” kata Ujang Ganjar.
Baca Juga: Food Court Alun-Alun Ciamis Hampir Selesai Dibangun, PKL Tunggu Kepastian Pindah
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan DKUKMP Ciamis, Asep Sulaeman mengatakan, setelah nanti area food court dibuka, maka seluruh PKL yang terdata bisa menempati. Sehingga tidak ada lagi gerobak pedagang kaki lima di areal trotoar Taman Alun-alun Ciamis.
“PKL eksisting Taman Alun-alun bawah dan tengah nanti akan menempati food court lantai tiga. Namun tunggu buka dan Perbub penggunaan bagunannya, baik oleh DKUKMP, pembina PKL maupun Dinas Perhubungan yang mengelola lahan parkir,” singkatnya. (es/R3/HR-Online/Editor: Eva)