harapanrakyat.com – Anggota DPR RI, Atalia Praratya menyoroti sejumlah persoalan seperti, kegiatan Magrib mengaji yang mulai luntur pada anak-anak. Tidak hanya itu, ia juga turut menyoroti pelayanan BPJS Kesehatan.
Baca Juga : Sebanyak 99,62 Persen Penduduk Kota Bandung Tercover UHC
Sejumlah persoalan itu, Atalia dapati ketika melaksanakan reses di Universitas Langlangbuana (UNLA) Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).
Atalia mengatakan, masyarakat yang mengikuti reses kali ini menyampaikan kegiatan Magrib mengaji pada anak sudah mulai luntur. Ia menyebut, pemerintah pusat hingga tingkat daerah harus segera mengatasi fenomena tersebut.
“Ada yang menyampaikan hilangnya kegiatan Magrib ini. Masyarakat tak ingin kegiatan Magrib mengaji ini hilang,” kata Atalia.
Menurutnya, kegiatan Magrib yang kerap diisi dengan membaca Alquran itu bisa menghindarkan anak-anak terhadap kecanduan gawai. Kemudian, kegiatan Magrib ini tentunya mampu menguatkan ketakwaan pada anak-anak untuk bekal masa depan.
“Dengan Magrib mengaji, maka akan hilang tuh momen mereka untuk menggunakan gadgetnya. Lalu untuk penguatan ketakwaan bagi anak-anak supaya mereka bisa menjadi generasi yang kuat untuk menghadapi tantangan, karena itu tidak mudah,” tuturnya.
Baca Juga : Sidak Pelayanan Kesehatan di RSHS, Pj Gubernur Jawa Barat: Keluarga Pasien Bisa Pakai Rangganis
Atalia menambahkan, ada juga masyarakat yang mengeluhkan terkait pelayanan BPJS Kesehatan. Para peserta BPJS Kesehatan merasa ada perbedaan pelayanan dengan masyarakat yang tidak menggunakan jaminan kesehatan dari pemerintah itu.
“Banyak masyarakat yang merasa ada perbedaan pelayanan dengan masyarakat lainnya yang tidak menggunakan BPJS,” ujarnya.
Atalia pun memastikan, ia akan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat agar pemerintah bisa segera menindaklanjutinya. “Mereka menyampaikan berbagai aspirasi itu (kegiatan Magrib mengaji dan pelayanan BPJS Kesehatan) pada saya. Insyaallah kami gabungkan semuanya, supaya nanti kami bisa perjuangkan,” kata Atalia. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)