harapanrakyat.com,- Alun-alun Kota Banjar, Jawa Barat, merupakan ruang publik tempat hiburan yang kini masih menjadi pilihan favorit warga untuk menikmati suasana santai malam hari. Bahkan menjadi tumpuan ekonomi para pedagang malam.
Pengunjung bisa menikmati sejumlah sajian kuliner, nongkrong santai, hingga wahana bermain anak di area ruang publik tersebut.
Tak hanya itu, Alun-alun yang berada di pusat kota itu bahkan disebut oleh para pedagang sebagai jantung ekonomi masyarakat, terutama para pedagang kecil.
Salah seorang pedagang, Hasan, mengungkapkan situasi saat malam hari di kawasan Alun-alun Kota Banjar.
Ia mengatakan, saat libur akhir pekan biasanya kawasan Alun-alun Banjar sebagai ruang publik tempat hiburan akan penuh oleh pengunjung. Tetapi, saat hari-hari biasa pengunjung yang datang tidak begitu banyak, apalagi ketika turun hujan.
Menurut Hasan, banyak dan sedikitnya pengunjung yang datang ke Alun-Alun Kota Banjar turut mempengaruhi omset penjualan para pedagang.
“Kalau malam Minggu lumayan ramai, tapi kalau hari-hari biasa agak sepi karena pengunjungnya menurun,” kata Hasan kepada harapanrakyat.com, Kamis (30/1/2025) malam.
Baca Juga: Satpol PP Amankan PGOT di Pos Polisi Alun-alun Kota Banjar
Alun-alun Ruang Publik Tempat Hiburan, Tumpuan Ekonomi Pedagang Malam di Kota Banjar
Ia juga mengungkapkan keinginan para pedagang supaya keramaian di Alun-alun Banjar bisa semakin ramai. Seperti menambah fasilitas penerangan atau pencahayaan di kawasan Alun-alun agar lebih terang.
Kemudian, melakukan revitalisasi atau perbaikan supaya pengunjung maupun pedagang yang ada bisa lebih nyaman, dan tidak ada relokasi pedagang.
Hasan menyebut bahwa Alun-Alun Kota Banjar selama ini sudah menjadi ruang publik tempat hiburan warga. Bahkan jadi tumpuan ekonomi bagi pedagang kecil. Keberadaan Alun-alun juga menjaga suasana keramaian kota menjadi lebih hidup, sehingga harus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Banjar.
“Pedagangnya juga tetap disini. Jangan sampai dipindahin supaya bisa lebih ramai. Kalau Alun-alun Kota Banjar banyak pedagangnya pasti bakal ramai. Karena di sini ini jantungnya kota,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Ali, mengaku sengaja bermain ke Alun-alun Kota Banjar yang merupakan salah satu ruang publik untuk mencari hiburan bersama keluarganya.
Menurutnya, terdapat sejumlah fasilitas yang perlu diperbaiki untuk kenyamanan pengunjung. Seperti penambahan lampu penerangan, penataan pedagang agar lebih rapi, dan lantai Alun-alun.
“Tadi habis ada acara sekalian jalan-jalan ke Alun-alun, kebetulan malam ini agak lumayan ramai. Untuk fasilitas paling lampu penerangan biar kelihatan lebih terang,” katanya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)
