harapanrakyat.com,- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjar, Jawa Barat, tahun 2024 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dinas Kesehatan Kota Banjar pun mengimbau masyarakat untuk waspada terlebih saat ini masih dalam musim penghujan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar Saefuddin mengatakan, berdasarkan data kasus DBD dari awal bulan Januari sampai dengan akhir November 2024 mencapai 371 kasus. Jumlah kasus DBD tersebut mengalami peningkatan. Pada periode yang sama di tahun 2023 hanya ada 53 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut pasien DBD semua sudah sembuh. Adapun jumlah warga yang meninggal dunia karena DBD pada tahun ini sebanyak 5 orang.
“Sampai dengan bulan November tercatat ada 371 kasus DBD. Untuk bulan Desember belum ada laporan lagi,” kata Saefuddin, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga: Lagi, Seorang Anak di Kota Banjar Terkena DBD
Berdasarkan data pada bulan November sudah mulai terjadi peningkatan kasus DBD dibandingkan periode bulan Oktober. Dinkes pun meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Untuk pencegahan, pihaknya mengimbau masyarakat lebih menggalakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dan gerakan 3M plus di lingkungan masing-masing.
Gerakan 3M plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Terlebih, kondisi sekarang ini masih dalam musim penghujan. Hal ini potensi menimbulkan munculnya bibit atau jentik calon nyamuk karena terjadinya genangan air. Hal ini dapat menimbulkan potensi kasus DBD meningkat.
“Kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan. Apalagi di musim hujan harus lebih di tingkatan gerakan pemberantasan sarang nyamuk,” ucapnya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)